Banyak orangtua yang merasa risih atau tabu membicarakan organ reproduksi seperti alat kelamin kepada anak.
Ketika anak menanyakan tentang alat kelaminnya, orangtua biasanya akan menggunakan istilah lain untuk menamakan alat kelamin anak.
Pada anak laki-laki misalnya, penis disebut "burung". Akhirnya anak akan mengenal alat kelaminnya itu bernama burung.
Nama lain untuk alat kelamin mungkin dianggap orangtua agar lebih sopan untuk diucapkan, padahal tidak juga.
Lalu, sebaiknya bagaimana cara yang tepat mengajari anak untuk menyebut alat kelaminnya dengan benar?
Dilansir dari huffpost.com, berikut Popmama.com telah merangkum panduan dan tipsnya dari para ahli mengenai hal tersebut.
