Ketika nilai matematika anak kurang memuaskan, banyak orangtua yang langsung melabeli anaknya tidak pintar.
Padahal, kecerdasan anak tidak bisa dilihat dari satu bidang saja lho, Ma.
Selain itu, kemungkinan lain anak kurang cemerlang di pelajaran matematika adalah diskalkulia.
Menurut Dr. Achyar, M.Pd, dalam tulisannya untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, diskalkulia adalah kesulitan belajar dalam memahami matematika (termasuk tentang simbol-simbol matematika).
"Anak berkesulitan belajar Matematika bukan tidak mampu belajar, tetapi mengalami kesulitan tertentu yang menjadikannya tidak siap belajar," tulis Dr. Achyar.
Ia juga menuliskan kalau anak dengan gangguan diskalkulia disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam membaca, imajinasi, mengintegrasikan pengetahuan dan pengalaman, terutama dalam memahami soal-soal cerita.
Mengutip Verywell Family, diskalkulia ini tak hanya dialami oleh anak saja, namun juga oleh remaja lho, Ma.
Untuk itu, mari kenali tanda-tanda diskalkulia pada anak usia prasekolah, SD, SMP, dan SMA di bawah ini ya, Ma.
