TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menu Diet Sehat untuk Anak Penderita ADHD, Kaya Gizi!

Makanan tertentu dipercaya dapat mempengaruhi perilaku anak penderita ADHD

Pexels/Alex Green

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah suatu gangguan yang menyerang perkembangan saraf. Gangguan ini tidak langsung terkait dengan makanan, yang mana berarti tidak ada makanan yang diketahui dapat menyebabkan atau pun menyembuhkan ADHD.

Namun, beberapa penelitian pentingnya mengelola menu makanan anak penderita ADHD. Makanan dan nutrisi tertentu dapat mempengaruhi perilaku anak karena mengubah suasana hati dan pengendalian diri mereka. 

Lalu, apa saja menu makanan untuk diet anak ADHD yang bergizi dan dapat mendukung tumbuh-kembangnya? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Mom Junction:

1. Karbohidrat kompleks

Pexels/Antara Verma

Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang dicerna tubuh secara perlahan. Karena dicerna secara perlahan, glukosa dalam karbohidrat dilepas secara stabil ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menjaga nafsu makan anak. 

Biji-bijian utuh, sereal, kacang-kacangan, buah-buahan, kentang, umbi-umbian, dan sayuran yang mengandung tepung, merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk anak penderita ADHD.

2. Protein tanpa lemak

Freepik/timolina

Protein adalah bahan bakar untuk membangun berbagai jaringan tubuh. Protein membantu mengatur banyak fungsi dalam tubuh, mulai dari regenerasi sel hingga produksi enzim. 

Tambahkan sumber protein yang sehat, seperti kacang-kacangan, polong-polongan, tahu, susu rendah lemak, putih telur, ayam, dan ikan ke dalam makanan harian anak penderita ADHD untuk menunjang pertumbuhan ototnya.

3. Lemak sehat

Freepik/lifeforstock

Anak yang berusia antara 4-14 tahun perlu mendapt asupan 25-35 persen lemak dari total energi harian mereka. Sekitar kurang dari 10% dari jumlah tersebut harus berasal dari lemak jenuh dan sisanya dari lemak tak jenuh. 

Untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, lemak penting untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. 

Beberapa sumber lemak sehat untuk anak penderita ADHD, antara lain ikan berlemak (tuna dan salmon), kacang-kacangan (kenari), dan biji-bijian (chia seed).

4. Vitamin dan mineral

Pexels/Trang Doan

Kadar seng dan zat besi rendah pada tubuh seringkali dikaitkan dengan ADHD. Tetapi, belum ada bukti nyata tentang hal tersebut. 

Meskipun demikian, mikronutrien seperti aneka vitamin dan mineral diperlukan untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Vitamin dan mineral dapat membantu memperbaiki gejala ADHD tertentu, seperti kurang fokus. 

Buah-buahan segar, buah-buahan kering, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, makanan laut, dan lain-lain, memberi nutrisi mikro yang berlimpah. Pastikan menyertakan makanan-makanan ini dalam menu harian anak ya, Ma. 

5. Makanan yang harus dihindari anak ADHD

Freepik/master1305

Beberapa penelitian dan bukti anekdotal menunjukkan bahwa menghilangkan makanan yang tidak sehat tertentu dari menu harian anak penderita ADHD, dapat memperbaiki beberapa gejala ADHD.

Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi anak penderita ADHD:

  • Makanan dengan pewarna sintetis
  • Makanan dengan pemanis buatan atau gula rafinasi
  • Makanan beku dan makanan olahan dalam kemasan
  • Kafein

Selain itu, perhatikan apabila adanya makanan yang memicu alergi anak. Beberapa anak dengan ADHD memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti susu, kedelai, makanan laut, gandum, atau pun kacang. 

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest