TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Unik, Ini 5 Desainer Indonesia yang Produksi Masker Keren!

Ternyata masker juga bisa jadi lifestyle lho, Ma!

Instagram/Annea Avantie

Ditengah pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia dituntut harus hidup dengan kenormalan baru. Salah satu yang wajib digunakan saat ini tentunya masker. Pemerintah sendiri sudah menghimbau agar Mama dan keluarga selalu menggunakan masker ketika pergi keluar rumah.

Dengan adanya kenormalan baru ini, keberadaan masker seolah jadi lifestyle terbaru. Ternyata nih Ma, lifestyle ini juga berpengaruh ke dunia fashion lho.

Semenjak pandemi Covid-19 ini banyak desainer dan rumah mode baik internasional maupun dalam negeri yang meluncurkan rancangan maskernya masing-masing. Di Indonesia sendiri ada beberapa desainer yang meluncurkan produk masker fesyen miliknya.

Berikut Popmama.com rangkum deretan desainer dalam negeri dengan rancangan masker unik dan fashionable nih Ma!

1. Hian Tjen ciptakan masker wajah yang fashionable dan unik

Instagram/Hian Tjen

Desainer Hian Tjen menciptakan masker wajah yang fashionable dan unik. Desainer ini menciptakan desain masker yang fashionable dengan detail bordir tangan yang rumit dengan hiasan berupa taburan kristal Swarovski yang mewah.

Masker desain premium ini pun tak kalah nyaman dengan masker biasa.

Dalam desainnya, alumni sekolah mode Esmod ini juga memasukkan berbagai unsur bentuk binatang sepeti badak, ikan dan sebagainya.

2. Anne Avantie desain masker dengan motif dari kain batik

Instagram/Anne Avantie

Selain Hian Tjen, desainer kawakan Indonesia yakni Anne Avantie pun tak mau ketinggalan. Ternyata ia mendesain masker dengan motif dari kain batik dengan tajuk Masker Art.

Ternyata Ma, masker karya Anne Avantie ini tak hanya mengadopsi dari corak kain batik nusantara. Namun juga menambahkan elemen penghias seperti renda dan perpaduan dengan tenun.

Buat Mama yang suka dengan desain masker corak kain nusantara dengan kesan mewah, maka masker buatan Anne Avantie ini akan cocok.

3. Edward Hutabarat membuat masker dengan beragam kain nusantara

Instagram/Edward Hutabarat

Desainer Edward Hutabarat juga menciptkan masker dari beberapa kain nusantara, seperti Lurik, Ulos dan batik Megamendung.

Awal desain masker Edward sendiri yakni mengambil keelokan kain Ulos. Ia menciptakan 100 masker berbahan ulos yang bisa dicuci.

Dikutip dari akun Instagramnya, bahkan seluruh hasil dari penjualan akan digunakan untuk menyediakan 6.000 masker wajah dan 3.000 pembersih tangan untuk penjual di pasar tradisional di Sumatera Utara yakni Pasar Tarutung Siborongborong, Pasar Laguboti, Pasar Balige, Pasar Sidikalang dan Pasar Samosir.

4. Biyan mendesain masker yang terinspirasi dari Pulau Sumba

Instagram/Biyan Official

Biyan juga jadi salah satu desainer Indonesia yang ikut merancang masker fashion. Masker hasil desainnya terinspirasi dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Masker hasil rancangan Biyan ini dihiasi sulaman rumit dengan warna-warna berbeda.

Oh ya Ma, hasil dari penjualan Masker Biyan ini disumbangkan untuk donasi dalam menangani pandemi Covid-19.

Biyan bekerja sama dengan platform penggalangan online untuk menyediakan dan menyumbangkan alat rapidtest untuk 550 orang di lima daerah padat penduduk di Jakarta dan 275 masker tipe N95 ke lima fasilitas kesehatan.

5. Chitra Subyakto ciptakan masker dengan kain khas Sejauh Mata Memadang

Sejauh Mata Memandang/Website

Sejauh Mata Memandang adalah merek fashion yang didirikan oleh Chitra Subyakto. Dengan adanya pandemi Covid-19 merek ini juga tak kalah eksis untuk meluncurkan desain maskernya.

Desain masker Sejauh Mata Memandang ini mengambil inspirasi dari kain tradisional Indonesia dengan corak dan warna yang unik.

Mama bisa memiliki masker rancangan Sejauh Mata Memandang seharga Rp 60.000 saja.

Itulah tadi sederet desainer beken nusantara yang turut meramaikan lifestyle penggunaan masker karena adanya Covid-19 ini. Dengan desain unik dan warna menarik, masker-masker rancangan desainer kenamaan Indonesia ini akan membuat Mama dan keluarga jadi pusat perhatian. Namun, protokol menjaga jarak harus tetap diterapkan ya, Ma!

Baca juga:

The Latest