Retino diabetik merupakan gangguan pada mata yang terjadi pada penderita diabetes. Pada awalnya, retinopati diabetik ini sering kali hanya menunjukkan gejala ringan bahkan tidak bergejala sama semakin.
Tapi jika tidak langsung ditangani, retinopati diabetik ini akan menyebabkan kebutaaan.
Terkait dengan retino diabetik, seberapa bahayakah bagi ibu hamil? Simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
Menurut Dokter Spesialis Mata Konsultan RSCM dr. Gitalisa Andayani, Sp.M(K), ibu hamil yang menderita retinopati diabetik disebut bisa mengalami kebutaan. Risiko ini tentu bisa berbahaya bagi ibu yang sedang mengandung.
“Selalu ada risikonya, bahkan retino nya akan semakin berat dan kebutaan. Oleh karena itu, dianjurkan sebelum hamil cek mata dulu. Atau setidaknya saat hamil di trimester pertama, dan bisa dicegah gangguan pada kebutaan,” ungkapnya dalam acara daring “World Sight Day 2022: Hindari, Cegah, dan Kontrol Komplikasi Mata pada Pasien Diabetes Melitus”, Selasa (11/10/2022).
Ibu hamil yang menderita retinopati disebut tidak akan membahayakan kandungan atau janinnya. Hal itu ditegaskan oleh dr. Gitalisa, bahwa anak tidak akan terkena retinopati.
“Untuk retinopati sendiri tidak menurun pada anak. Dan retinopati perlu waktu kecuali anak mengalami diabetes, dan setelah beberapa tahun bisa terancam,” ungkap dr. Gitalisa lebih lanjut.
“Pada ibu diabetes dengan hamil perlu diperketat oleh dokter obgyn dan dokter penyakit dalam atau ahli diabetes,” ujarnya.
Untuk pencegahan, Dokter Spesialis Mata Konsultan JEC dr. Elvioza, Sp.M(K) mengatakan, satu-satunya cara untuk mencegah retinopati diabetik bagi ibu hamil adalah dengan teknik laser. Untuk penanganannya, ini tidak membahayakan dan aman bagi jamin.
“Untuk penanganan retinopati pada ibu hamil, laser itu aman dan tidak jadi masalah. Banyak yang diperbesar karena ini radiasi, padahal laser memiliki sinar panjang gelombang tertentu yang memberikan efek untuk melakukan pembakaran pada area retina,” ungkap dr. Elvioza.
Satu dari tiga orang dengan diabetes akan mengembangkan retinopat pada matanya. Hal itu disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah yang merusak pembuluh darah, sehingga memberikan suplai darah ke retina di belakang mata.
Pembuluh darah retina ini akan menjadi lemah dan mudah bocor, dan menyebabkan pembengkakan serta penebalan retina.
Demikian informasi tentang seberapa bahaya retinopati bagi ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.