TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

9 Tradisi Unik Merayakan Halloween di Berbagai Negara

Tradisinya unik dan beda dari yang lain

Pexels/Ylanite Koppens

Menjelang akhir Oktober, banyak orang mulai mempersiapkan perayaan Halloween. Semula perayaan ini disebut festival Samhain yang dilakukan oleh bangsa Celtic setiap tanggal 31 Oktober malam menuju 1 November.

Perayaan Halloween menjadi pertanda batas dunia orang hidup dan orang mati. Makanya, perayaan ini diwarnai dengan kostum hantu dan pernak-pernik mistis. 

Uniknya, perayaan Halloween menjadi tradisi di berbagai negara. Meskipun bukan tradisi negara sendiri, masyarakat dunia merayakannya sebagai momen seru bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara pun berbeda-beda. Nah, apa saja perbedaannya?

Simak ulasan Popmama.com berikut, ya.

1. Trick-treat a la Amerika Serikat

Pexels/Yaroslav Shuraev

Tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara yang pertama adalah trick-or-treat ala Amerika Serikat.

Perayaan ini awalnya dibawa oleh imigran Irlandia pada abad ke-19. Namun, sampai detik ini, perayaan Halloween diselenggarakan dengan meriah setiap tahun di Negeri Pam Sam.

Biasanya, setiap orang mendekorasi rumah dengan aksesori menyeramkan. Setiap orang juga memakai kostum hantu. Setiap keluarga akan menggelar pesta dan makan malam. 

Kemudian, anak-anak akan memakai kostum hantu dan mengetuk pintu setiap rumah. Mereka meminta suguhan pada pemilik rumah. Umumnya, suguhan berupa permen, cokelat, atau camilan ringan lain.

2. Mengunjungi kastil Count Dracula di Rumania

Pexels/Iulian Patrascu

Rumani juga memiliki tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara. Seperti yang diketahui selama ini, Rumania identik dengan legenda Dracula. Nah, pada perayaan Halloween, warga Rumania akan mempelajari legenda Count Dracula sebagai vampir paling menarik di dunia.

Warga Rumania beserta turis asing akan mengunjungi kastil Count Dracula. Biasanya, kunjungan terus meningkat selama bulan November.

3. Festival Hantu Lapar di Hongkong

Flickr.com/凌智 (Suzuki)

Tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara berikutnya adalah Festival Hantu Lapar. Dalam bahasa Cina, festival ini disebut Yue Lan.

Dilansir Internations, festival ini dirayakan di seluruh Hong Kong dan Cina selama sebulan penuh lho. Biasanya, festival ini disertai dengan parade meriah, persembahan makanan pada leluhur. Selain itu, ada juga pembakaran dupa dan pertunjukan untuk roh.

4. Gai Jatra di Nepal

Flickr.com/Francesbean

Gai Jatra atau dikenal dengan Festival Sapi adalah salah satu tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara.

Festival ini diselenggarakan di Nepal. Tujuannya adalah mengenang orang tersayang yang sudah meninggal di tahun tersebut.

Keluarga yang ditinggalkan akan menjalani prosesi Kathmandu. Ada seekor sapi atau anak laki-laki berpakaian seperti sapi.

Mengapa tradisi ini menggunakan sapi?  Ternyata bagi orang Nepal, sapi diyakini dapat membantu anggota keluarga yang meninggal menuju surga.

5. Balap kerbau di Kamboja

Picryl.com

Selanjutnya, ada Pchum Ben yang merupakan festival keagamaan selama 15 hari. Orang Kamboja akan memberikan penghormatan kepada kerabat hingga tujuh generasi.

Orang-orang merayakannya dengan menyalakan lilin untuk leluhur. Kemudian, mereka mengadakan pesta dengan keluarga, lalu diakhiri dengan mengikuti perlombaan kerbau.

Tak kalah menarik, sebelum hari terakhir, para biksu menyanyikan lagu khusus sepanjang malam. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa gerbang neraka sudah dibuka.

6. Obon di Jepang

Flickr.com/Whalt

Obon termasuk tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara. Festival tradisional ini bertujuan untuk menghormati arwah leluhur. Obon diselenggarakan oleh penganut agama Buddha.

Konon, kebiasaan ini sudah berlangsung sejak 500 tahun. Kini, tradisi ini berubah menjadi tradisi keluarga. Ketika hari perayaan datang, anggota keluarga akan membersihkan kuburan leluhur.

Selain itu, Obon juga disertai dengan festival tarian selama 3 hari atau disebut juga Obon Odori. Orang-orang akan membuat lentera yang akan dihanyutkan ke sungai, danau, ataupun laut.

Lentera adalah simbol cahaya yang akan memandu roh leluhur ke rumah dan kembali ke dunia roh.

7. Día De Los Muertos di Meksiko

Pxhere/Mato Wayha

Día De Los Muertos (Hari Orang Mati) adalah tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara. Perayaan ini untuk mengenang orang yang telah meninggal. Atribut perayaan ini adalah tengkorak.

Umumnya, keluarga membuat ofrenda (sesajen) untuk anggota keluarga yang telah mati dan menghias altar dengan bunga marigold, foto, makanan, dan minuman favorit. Persembahan tersebut dapat mendatangkan arwah anggota keluarga yang telah tiada. 

Perlu diingat, perayaan tersebut berbeda-beda di wilayah Meksiko. Di wilayah Janitzio, perayaan diselenggarakan dengan tarian. Selain itu, para nelayan mendayung sambil membawa obor ke makam keluarga.

8. Tutti i Santi di Italia

Flickr.com/Aldo Cavini Benedetti

Tutti i Santi adalah tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara berikutnya. Tutti i Santi disebut juga la Festa di Ognissanti.

Pada hari perayaan ini, orang-orang Italia akan menghadiri kebaktian keagamaan khusus. Kebaktian dilakukan usai prosesi penuh warna di pusat kota. Setelah itu, orang-orang Italian akan berpesta dan makan bersama keluarga.

Apabila sudah memasuki Hari Semua Jiwa (I Morti), mereka mengunjungi makam orang yang dicintai sebagai penghormatan.

9. Festival Tengkorak di Bolivia

Pxhere/CC0 Area publik

Bolivia ternyata memiliki Festival Tengkorak. Tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara ini bertujuan untuk mengenang orang yang telah meninggal.

Festival ini biasanya diadakan di pusat kota Bolivia, yakni La Paz.

Mereka membawa tengkorak keluarga atau teman yang telah tiada. Tengkorak dihiasi dengan bunga-bunga. Setelah dibawa ke perayaan tersebut, tengkorak akan disimpan di rumah selama setahun.

Itulah tradisi unik merayakan Halloween di berbagai negara. Setiap negara punya tradisi dan ciri khasnya masing-masing.

Baca Juga:

The Latest