TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kasus Subvarian Omicron XBB Bertambah Jadi 4 Pasien

Kemenkes umumkan tambahan kasus, kini kasus subvarian Omicron XBB kian bertambah

Freepik/kjpargeter

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan tambahan tiga kasus konfirmasi positif subvarian Omicron XBB. Kasus tersebut merupakan transmisi dari dalam dan luar negeri. Dengan demikian hingga Selasa (25/10/2022) terdapat total 4 kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia.

“Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek. Tapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, sebagaimana tertulis pada siaran pers di situs Sehat Negeriku

Kemenkes juga menyiarkan beberapa informasi terkait varian ini. Penasaran apa saja? Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi yang diumumkan Kementerian Kesehatan terkait varian XBB.

Yuk, disimak detailnya!

1. Lokasi pasien yang terpapar virus

Pexels/cottonbro

Kementerian Kesehatan mengungkap, dari empat pasien tersebut. Tiga di antaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri. Sisanya satu pasien lagi berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri.

“Dengan demikian pasien konfirmasi XBB ini terdapat dua pasien transmisi luar negeri dari Singapura dan dua pasien transmisi lokal,” ucap dr. Syahril.

2. Sudah melakukan upaya antisipatif

Freepik/prostooleh

Menyusul temuan kasus ini, Kementerian Kesehatan langsung melakukan upaya antisipatif dengan melakukan tracing. Selain itu, jalani testing terhadap kontak erat dan hasilnya negatif.

Kini, semua pasien sudah melakukan vaksinasi. Terdapat pasien yang sudah vaksin dua kali, tetapi ada juga yang telah melakukan vaksin booster

3. XBB tak sefatal Omicron

Freepik/crowf

Sejauh ini terdapat 24 negara yang melaporkan kasus Covid-19 varian XBB. Varian XBB juga menyebabkan lonjakan kasus yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan perawatan di rumah sakit.

Meski varian baru XBB cepat menular, tetapi fatalitasnya tidak lebih parah dari Omicron. Kendati demikian, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Sebab, berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

4. Prokes tetap jadi prioritas agar terhindar dari paparan virus

Pexels/Arina Krasnikova

Syahril mengharapkan masyarakat tetap memprioritaskan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta melakukan tes apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

“Selain itu juga segera melengkapi vaksinasi Covid-19 (2 dosis), termasuk vaksinasi booster, untuk meningkatkan perlindungan terhadap Covid-19,” tutur Syahril.

Nah, itu dia pengumuman dari Kementerian Kesehatan mengenai subvarian Omicron XBB. Mari jaga diri dan keluarga kita agar sehat selalu, Ma. 

Baca juga: 

The Latest