Kunci dari penyelesaian stunting dan obesitas adalah perbaikan gizi yaitu dengan menerapkan makanan dengan gizi seimbang.
Bisa dimulai dengan membiasakan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam. Tidak sekadar gorengan dan makanan siap saji yang mudah, murah, namun minim gizi.
Selain itu, biasakan juga memiliki perilaku hidup bersih dan sehat. Rajin bergerak sesuai kebutuhan dan umur agar bisa mempertahankan berat badan normal.
Dr Dhian kembali mengungkapkan kalau, saat ini fokus mereka ada pada remaja dan 1.000 hari pertama kehidupan. Tujuannya, untuk memperkuat intervensi.
Sedangkan 6 intervensi yang dilakukan Kemenkes adalah:
- Promosi dan konseling pemberian makan bayi dan anak.
- Promosi dan konseling menyusui.
- Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Pemberian suplemen tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja serta pemberian vitamin A.
- Penanganan masalah gizi dan pemberian makanan tambahan.
- Tata laksana gizi buruk.
Intervensi spesifik diikuti dengan strategi peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kualitas program, penguatan edukasi gizi, dan penguatan manajemen intervensi gizi di puskesmas dan posyandu.
Selain peran pemerintah, peran keluarga juga tak kalah penting untuk menjaga anak dari stunting dan obesitas. Hindari makanan yang tinggi kalori dan biasakan anak mengonsumsi berbagai makanan sehat tanpa harus pilih-pilih.
Selamat Hari Gizi Nasional!