7 Fakta Penembakan di Texas yang Menewaskan WNI Novita Kurnia Putri

Dilansir dari San Antonio Express News, peristiwa tersebut terjadi saat Novita masih bekerja pada pukul 01.30 malam waktu setempat.

Lalu, muncul dua orang remaja yang mencuri mobil dan seketika langsung menembaki kediaman Novita dengan 100 peluru.

Selain Novita, ada seorang perempuan berusia 41 tahun yang ikut menjadi korban penembakan brutal itu. Perempuan itu ialah seorang tamu yang menyewa kamar di rumah Novita.

Sheriff wilayah Bexar County, Javier Salazar menyebut, Novita adalah korban salah sasaran. Pihaknya menduga kedua pelaku sebenarnya mengincar rumah tetangga Novita.

"Kedua remaja itu mendatangi tempat ini dan melakukan penembakan drive-by, tetapi mereka menembaki rumah yang salah," ujarnya.

Hal itu dikuatkan dengan tiga orang yang keluar dari rumah sebelah Novita sambil membawa pistol dan AR-15 usai mendengar tembakan. Diduga, ketiga orang tersebut ingin membalas tembakan.

Selain itu, kepolisian juga mendapat rekaman dari CCTV lain yang menunjukkan adanya tembakan balasan dari rumah tetangga Novita.

Kepolisian setempat berhasil menangkap lima pelaku yang terlibat dalam penembakan di San Antonio. Dua orang pelaku berusia 14 dan 15 tahun yang menembaki kediaman Novita.

Kedua pelaku didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama usai penyerangan yang dilakukan. Texas memvonis keduanya dengan hukuman penjara seumur hidup dan maksimal hukuman mati.

Tiga hari kemudian, kepolisian meringkus tiga pelaku lainnya yang diduga melakukan tembakan balasan dari dua pelaku pertama.

Tak banyak yang tahu informasi mengenai sosok Novita Kurnia Putri. Novita merupakan perempuan berusia 25 tahun yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Perempuan asal Indonesia yang kerap disapa Vita Brazil itu telah tinggal di AS selama tiga tahun usai menikah dengan Robert Brazil Jr.

Mendengar peristiwa tragis yang menimpa Novita, pihak keluarga ingin jenazah cepat dipulangkan ke Indonesia agar bisa segera dimakamkan.

Pihak KJRI Houston akan membantu mempercepat proses administrasi kematian Novita dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait.

"KJRI Houston juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memfasilitasi keinginan pihak keluarga almarhumah," tulis KJRI Houston dalam keterangannya.

Peristiwa nahas yang menimpa Novita tentu mengejutkan pihak keluarga dan semakin terpukul.

Untuk memberikan dukungan, seorang kerabat Novita membuka penggalangan dana melalui laman GoFundMe pada 7 Oktober 2022 lalu.

Hingga 10 Oktober, penggalangan dana yang sudah terkumpul sebanyak $7,025 atau sekitar Rp107 juta.

"Vita adalah seorang wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah orang paling manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati emas," tulis keterangan dalam laman GoFundMe.

Itulah beberapa fakta mengenai perisitiwa salah tembak yang menewaskan perempuan asal Indonesia, Novita Kurnia Putri.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas meninggalkan Novita.