5 Tips Buat Konten Visual Lebih Menarik dan Diminati Masyarakat

Merebaknya pembuatan konten visual untuk berjualan menjadi salah satu teknik baru dalam pemasaran. Elemen penghias seperti warna, ilustrasi ataupun bentuk yang dimiliki konten infografis, meme, foto hingga video, menjadi aspek yang mendukung sebuah pesan tersampaikan secara efektif dan efisien.

"Sangat penting untuk mengoptimalkan supaya memberikan pengalaman belanja yang baik dan juga sebagai seller bisa mengoptimalkan daripada penjualan mereka," ucap Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia saat acara BincangShopee 6.6 Mega Elektronik Sale secara daring, Rabu (31/5/2023).

Membuat konten saat ini sangatlah mudah dan cepat, hanya bermodalkan smart phone dan internet. Pembuat konten juga bisa bekerja sendiri tanpa perlu adanya sebuah tim.

Dhiarcom, Seleb & Tech Influencer mengatakan, terlebih dahulu melakukan riset terhadap konten apa yang menarik atau sedang trending. Dengan begitu, kanal media yang dimiliki akan ramai ditonton oleh netizen.

"Kita harus bisa menilai sendiri konten apa sih yang bisa bikin channel kita cepat berkembang ," ujar Dhiar.

Konten-konten yang beredar banyak sekali segmennya, seperti kuliner, otomotif, gadget, beauty dan lainnya. Menurut Dhiar, adanya pembeda dari content creator lain sangat penting agar orang-orang semakin tertarik dengan konten yang lebih baru dan fresh.

"Kalau kita mau berkecimpung di situ, usahakan kita punya pembeda dari yang udah ada. Orang nanti lihat gini 'oh ini beda nih'," tutur Dhiar.

Produk yang akan di-review pastinya sudah dipahami oleh pembuat konten sebelum melakukan syuting. Lebih daripada itu, Dhiar juga menyebut konten yang dibuat harus sejalan dengan hobi yang dimiliki.

Bukan tanpa alasan, Dhiar mengungkap jika konten yang dibuat sesuai hobi hasilnya akan jauh lebih baik dan pastinya penonton akan tertarik dengan video yang diunggah.

"Nah itu harus berkesinambungan dengan passion kita, dengan hobi kita. Dengan kita hobi, kita bisa bikin kontennya totalitas dan penyampaiannya bersemangat," jelasnya.

Saat melakukan review produk, barang yang diulas pastinya merupakan barang-barang yang banyak dicari orang. Terlebih jika produk tersebut sedang viral dan naik daun karena belum lama di-launching.

Meski begitu, Dhiar menyarankan untuk tidak mengulas produk yang sudah di-review orang. Hal itu tentunya membuat konten yang sudah dibuat tidak akan dilirik pembeli.

Karena itu, alangkah baiknya jika produk yang diulas merupakan produk unik dan berbeda dari yang lain. Produk-produk unik itu pastinya memiliki value yang cukup tinggi karena orang merasa penasaran dengan kelebihan produk tersebut.

"Produk unik yang juga menambah orang penasaran ingin tahu untuk melihat produk videonya, ketimbang kita review produk yang udah banyak di-review orang seperti produk biasa-biasa aja, itu ngga tertarik ditonton," urai Dhiar.

Konten visual sangat berpengaruh di era digital saat ini. Hanya bermodalkan smart phone, kamu bisa membuat konten produk dan mengeditnya dengan kreatif agar lebih menarik masyarakat.

Yang paling penting, konten bisa menjadi sumber penghasilan jika dioptimalkan materi dan penyampaiannya. Bagaimana, tertarik untuk mendapat uang dari membuat konten?