Ternyata 5 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Rambut Cepat Rusak Lho!

Beberapa perempuan- termasuk Mama, mungkin menganggap bahwa semakin sering keramas maka rambut akan tetap bersih, wangi, dan juga berkilau. Namun sayangnya, hal itu justru berbanding terbalik lho!

Keramas pada dasarnya memang penting dilakukan untuk menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut. Akan tetapi, terlalu sering keramas justru akan merusak rambut, bisa berupa rambut kering, mudah patah, cepat gatal, hingga muncul ketombe dan rambut rontok.  

Maka dari itu, akan lebih baik jika Mama tidak terlalu sering keramas, setidaknya dibatasi 2 hari sekali, atau ketika dirasa rambut sudah dalam kondisi yang tidak nyaman. 

Nah, jika di poin sebelumnya Mama dilarang untuk terlalu sering berkeramas, nyatanya jarang keramas juga bisa lho merusak rambut. Lantas bagaimana baiknya ya?

Seperti pada pembahasan sebelumnya yang mengatakan jika terlalu sering berkeramas menyebabkan kerusakan pada rambut, hal yang sama juga berlaku ketika Mama jarang berkeramas! Hal ini lantaran rambut yang jarang dicuci menjadi lebih berminyak sehingga membuat kulit kepala lengket sehingga mengundang ketombe dan gatal. 

Maka dari itu, Mama sebaiknya rutin melakukan keramas sebanyak dua hari sekali, atau saat kondisi kepala dan rambut sudah dirasa tak nyaman, seperti sudah gatal, berminyak, atau bau. 

Walaupun terlihat sepele dan biasa saja, menyisir rambut ketika masih basah dapat membuat rambut mengalami kerusakan lho! Kok bisa ya? 

Dikutip dari IDN Times, ini dikarenakan rambut yang masih basah cenderung meregang ketika disisir.

Kemudian, bila rambut yang masih basah ini ditata dengan sisi, ini akan membuat kutikula pada rambut menjadi rusak sehingga rambut pun mudah rontok dan patah. 

Untuk mengakali agar hal ini tak terjadi, Mama bisa mendiamkan rambut terlebih dahulu hingga kering ya!

Selain menyisir rambut dalam keadaan basah, mengikat atau menguncir rambut dalam keadaan basah juga sebenarnya di larang lho, Ma.

Sebab rambut yang masih basah ini berada dalam kondisi rapuh sehingga mudah rontok. 

Maka dari itu, usahakan untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum mengikatnya ya, Ma, Baik menggunakan hairdryer atau menunggu kering secara alami. 

Di samping itu, ketika rambut sudah dalam keadaan kering, Mama juga disarankan untuk tidak mengikat rambut terlalu kencang ya.  Sebab bagian rambut yang sering diikat ini akan lebih mudah patah lantaran sering bergesekan dengan permukaan karet. 

Hal terakhir yang nampak sepele, namun juga bisa menyebabkan kerusakan pada rambut adalah dengan mewarnainya!

Walaupun dapat membuat penampilan Mama terlihat berbeda, mewarnai rambut nyatanya dapat merusak struktur rambut sehingga membuatnya mudah kering dan kusam, apalagi jika proses pewarnaan dilakukan terlalu sering. 

Selain bisa menyebabkan rambut kering dan kusam, mewarnai rambut terlalu sering- khususnya dengan proses bleaching, juga bisa merusak kutikula rambut dan menghilangkan kelembapan alami pada rambut. 

Itulah 5 kebiasaan sepele yang ternyata membuat rambut gampang rusak.

Walaupun beberapa diantaranya dapat menunjang penampilan tapi malah membuat rambut rusak, ada baiknya segera hentikan kebiasaan tersebut ya, Ma. Semoga bermanfaat!