TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bahaya Makan Nasi Goreng saat Malam Hari, Ini Kata Dokter!

Malam hari usus butuh istirahat, ini bahaya makan nasi goreng tengah malam!

Unsplash/Jie Wang

Siapa yang suka makan nasi goreng di malam hari? Nasi goreng sering kali menjadi pilihan sebagai kudapan tengah malam di kala perut lapar. 

Tapi, tahukah Mama mengonsumsi karbohidrat di malam hari terutama dalam porsi yang banyak dan tidak teratur tidaklah sehat, lho! Melalui unggahan video dalam kanal YouTube miliknya, dr. Tirta menjelaskan terkait hal ini. 

Bagi Mama yang penasaran, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar bahaya makan nasi goreng saat malam hari, ini kata dokter! Simak di bawah ini. 

1. Memperberat kerja usus dan hati

Freepik/macrovector

Pola makan tidak sehat dan jumlah kalori yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Doker Tirta menjelaskan, tingginya kadar lemak di perut justru akan memperberat kerja usus dan hati.

"Kalau fat lu terlalu banyak di perut itu juga bahaya karena memperberat kerja usus dan hati juga. Hati itu paling ribet," tutur dokter Tirta dalam unggahan videonya pada Senin (19/9/2022).

Dokter sekaligus influencer ini juga menambahkan, mengonsumsi makan-makanan sembarangan termasuk dalam keadaan tidak matang berpotensi terkena cacing pita dan tambang.

Untuk itu, sangat disarankan mengonsumi makanan tidak hanya dilihat dari persoalan enaknya saja, tetapi berdampak baik pula untuk kesehatan

"Walaupun seenak apapun makanan lu, itu enaknya cuma sampai tenggorokan, tapi di sini (perut) yang rasanya gak enak," tambahnya. 

2. Kandungan gula darah naik

Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

Pada malam hari, usus memerlukan istirahat, sehingga sangat disayangkan jika mengonsumsi karbohidrat dan lemak seperti nasi goreng saat tengah malam. 

"Lu makan di luar, lu tau gak minyak goreng itu sebenarnya sehat kalau digunakan sekali. Lu tau gak minyak goreng yang berkali-kali itu menghasilkan over kalori, coy!" tutur dokter Tirta.

Dokter Tirta juga menambahkan, karbohidat seperti nasi goreng yang masuk ke dalam lambung tidak akan diserap oleh usus. Sehingga, kandungan gula di dalam darah anak naik. 

"Nasinya itu didiemin di dalem lambung lebih lama dan di dalem lambung diolah, di usus dibiarin gak diserap. Jadinya gula yang naik karena insulinnya jadi berkurang, akhirnya kandungan gula di dalam darah jadi naik," tegasnya.

"Itulah akibat makan karbo kompleks terlalu banyak pada waktu malam hari," tambah sang dokter.

3. Risiko terkena obesitas dan diabetes

Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

Sudah menjadi rahasia umum jika tingginya lemak dan gula darah akan berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes. Sama halnya, saat mengonsumsi nasi goreng di malam hari. 

"Karena aktivitas pencernaan saat malam hari itu titik minimal mereka juga butuh rehat," ujar dokter Tirta. 

Sebagian besar proses pencernaan akan melambat selama malam hari karena aktivitas fisik dan asupan makanan biasanya berkurang saat tidur. Untuk itu, makan saat malam hari bisa menyebabkan obesitas ataupun diabetes. 

"Lu laper, lu masukin karbo kompleks di mana karbo itu pengolahannya paling lama, akhirnya lama di usus, lama di lambung, lama di mana-mana, lama di usus dua belas jari, jadinya obes dan dan diabetes," tambahnya.

4. Pencernaan sistem paling rumit

Unsplash/Sincerely Media

Selanjutnya, dokter Tirta menegaskan bahwa pencernaan merupakan sistem yang paling rumit selain kardiovaskular. Di dalam usus terdapat bakteri baik, escherichia coli

"Pencernaan itu sistem yang paling rumit selain kardiovaskular yang ada di tubuh kita dan orang tuh kadang manusia arogan mereka tuh makan asal kan yang penting enak," tegasnya. 

"Di dalam usus itu bahkan saking polemiknya ada bakteri namanya escherichia coli, tugasnya menjaga keseimbangan di usus, sehingga bakteri-bakteri yang jahat itu bisa dilawan sama escherichia coli," tambahnya.

Dokter satu ini juga menjelaskan, bakteri escherichia coli juga bertugas untuk membusukkan makanan dalam usus yang dikeluarkan berupa feses. Itulah mengapa makanan yang kita konsumsi berbentuk feses saat dikeluarkan.

5. Pentingnya olahraga kardio

Freepik Ilustrasi

Kemudian, pentingnya untuk tidak berprinsip life only once, seperti yang disarankan oleh dokter Tirta. Jika ingin menghilangkan lemak di perut dapat melakukan olahraga kardio. 

"Maka, jangan bilang life only once, lu makan serampangan," tegas dokter Tirta.

"Gue bisa buktiin gue dari kurus bisa naik 7 kilo secara sehat dan ini no bacot gue hanya melakukan kegiatan olahraga 5 sampai 6 kali seminggu karena gue menyayangi usus gue, gue sayang sama lambung gue," tambahnya.

Olahraga kardio melibatkan gerakan yang terus-menerus dan memerlukan banyak oksigen, sehingga membantu membakar kalori. Olahraga kardio dapat berupa lari, skipping, zumba, aerobik, dan lain sebagainya. 

6. Cara atasi lapar tengah malam

Unsplash/Thought Catalog

Bagi Mama yang suka makan nasi goreng saat malam hari terutama tengah malam, alangkah baiknya untuk menghentingkan kebiasaan tersebut.

"Terus gimana kalau saya laper pas malem? Itu penipuan doang, lu minum atau makan buah apel (lalu) tidur," jelas dokter Tirta. 

Dokter satu ini juga menegaskan, kondisi lapar saat tidur merupakan tipuan dari lambung. Alangkah baiknya untuk mengatasi lapar tersebut dengan mengonsumsi buah ataupun roti. 

"Penipuan dari lambung lu karena lu dah jam tidur, lu nekad aktivitas otomatis butuh energi karena butuh energi, otak ngirim sinyal ke lambung, keluarin asam lambung karena ini bos kita butuh energi gak tidur-tidur," tegasnya.

"Apa yang harus lu lakuin? Lu minum kopi wajar, keluar jadi urine lebih baik minum kopi. Lu makan pisang, mending jadi mineral, lu makan roti masih mending," tambahnya.

Nah, itu dia informasi seputar bahaya makan nasi goreng saat malam hari, ini kata dokter! Semoga bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest