TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Wabah Cacar Monyet Meluas, WHO Pertimbangkan Status Darurat

Saat ini, cacar monyet sudah menyebar di 39 negara di dunia

who.int

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan segera mengadakan pertemuan dengan komite ahli darurat. Pertemuan ini membahas terkait apakah wabah cacar monyet (monkeypox) menjadi darurat kesehatan global atau tidak.

Cacar monyet dilaporkan pertama kali muncul di Inggris, di mana penderita pertama baru kembali dari Afrika. Wabah cacar monyet kini makin meluas di berbagai negara. Lebih dari 1.600 kasus dilaporkan ada di 39 negara pada tahun ini. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait status darurat wabah cacar monyet sebagaimana dilansir dari IDN Times.

1. Status darurat untuk koordinasi internasional

REUTERS

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan sudah waktunya mempertimbangkan status darurat pada wabah cacar monyet ini.

“Status perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan respons terhadap penyebaran di banyak negara, dan ada kebutuhan untuk koordinasi internasional,” kata Tedros, dikutip dari The Strait Times, Rabu (15/6/2022).

Pertemuan komite darurat tersebut dijadwalkan digelar pada 23 Juni 2022 mendatang. Ini bertujuan agar situasi darurat yang terjadi dapat diatasi dengan baik. 

2. WHO bisa mengendalikan situasi

npr.org

Dengan saran dari komite darurat, Tedros mengungkapkan bahwa WHO bisa berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengendalikan situasi.

“Tetapi itu tidak berarti bahwa kita langsung menuju darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," ucap dia.

Badan kesehatan PBB itu tidak merekomendasikan vaksinasi massal, tetapi menyarankan penggunaan vaksin yang 'bijaksana'.

WHO menekankan bahwa mengendalikan penyakit cacar monyet bergantung pada langkah-langkah seperti pengawasan, pelacakan kasus, dan mengisolasi pasien.

3. Kemenkes RI mengeluarkan imbauan terkait cacar monyet

sehatnegeriku.kemkes.go.id

Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada fasilitas kesehatan terkait munculnya penyakit cacar monyet di sejumlah negara.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxu Rein Rondonuwu meminta seluruh jajaran kesehatan mewaspadai penyakit cacar monyet.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di negara non-endemis, 

"Kementerian Kesehatan RI meminta seluruh jajaran kesehatan dari pusat hingga daerah untuk mewaspadai penyakit tersebut," ujar Maxi dalam SE tersebut.

Semoga angka kenaikan kasus cacar monyet ini bisa dikendalikan dengan baik, ya, 

Baca juga:

The Latest