TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Cara Mencuci Handuk yang Benar

Sebaiknya mencuci handuk setidaknya sekali dalam seminggu

Unsplash/Johnstonsofelgin

Merawat handuk yang benar tidak hanya mencucinya secara rutin, tetapi juga memperhatikan langkah-langkah dalam membersihkannya. Pasalnya, mencuci handuk dengan benar bisa menjaganya tetap bersih, terhindar dari bau, dan memperpanjang usia handuk. 

Selain itu, mencuci handuk dengan benar juga bisa mencegah handuk kusut atau kasar, sehingga bisa menimbulkan gatal di kulit. Handuk sebaiknya dicuci setiap dua hingga tiga hari.

Handuk yang terlalu lama tidak dicuci akan membuat bakteri dan kuman berkembang biak hingga menyebabkan bau apek dan berbahaya bagi kesehatan. 

Ketika handuk digosokkan ke kulit, maka kuman dan bakteri akan berpindah ke kulit. Akibatnya, kulit menjadi gatal atau muncul jerawat di sekitar wajah. Lantas, bagaimana cara mencuci handuk yang benar?

Ikuti cara mencuci handuk yang benar seperti dirangkum Popmama.com di bawah ini, yuk!

1. Pisahkan handuk dan pakaian

Unsplash/Jsnbrsc

Langkah pertama, yakni memisahkan handuk dan pakaian lain. Handuk yang memiliki serat-serat benang akan mudah rontok dan menempel di pakaian lainnya. 

Selain itu, bakteri dan kuman yang ada di handuk bisa berpindah ke pakaian dan membahayakan kesehatan mama. Oleh karena itu, Mama sebaiknya mencuci pakaian dan handuk secara terpisah. 

2. Mencuci dengan air panas

Unsplash/Sxoxm

Untuk membunuh bakteri dan kuman di handuk, Mama perlu mencucinya dengan air panas. Air dengan suhu tinggi lebih mudah membunuh kuman yang menempel dalam waktu lama di handuk.

Namun, tidak semua handuk bisa dicuci dengan air panas. Mama sebaiknya membaca instruksi yang tertera di label handuk terlebih dahulu. Apabila tetap nekad mencucinya dengan air panas, maka dikhawatirkan serat-serat benang akan rontok. Jika sudah begitu membuat handuk tidak dapat digunakan lagi. 

3. Tambahkan lebih banyak deterjen

Unsplash/Denny Müller

Cara mencuci handuk dan pakaian tentu berbeda. Mama perlu menambahkan sekitar setengah jumlah deterjen dibanding biasanya untuk mencuci handuk. Mama juga bisa menambahkan pemutih non-klorin atau pelembut kain. 

Apabila handuk yang dicuci berbau apek, maka sebaiknya menambahkan satu cangkir cuka putih ke tempat pembilasan handuk. Cuka bisa membantu menghilangkan bau pada handuk sekaligus membersihkan sisa deterjen yang menumpuk. 

4. Jemur handuk di bawah sinar matahari

Unsplash/Rainrainbowchou

Selanjutnya, keringkan handuk dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Hindari menyimpan handuk yang masih basah di tempat yang lembap karena bisa membuat bakteri dan jamur berkembang biak. 

Menjemur handuk memang membutuhkan waktu yang lama. Namun, Mama harus memastikan handuk dijemur hingga kering sepenuhnya. Pastikan handuk benar-benar kering sebelum dilipat dan dimasukkan ke lemari. 

5. Menyemprotkan pewangi

Unsplash/Candelarms

Langkah terakhir untuk merawat handuk ialah menyemprotkan pewangi untuk menghindari bau apek. Selain itu, Mama perlu menyemprotkan desinfektan ke mesin cuci untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman. 

Apabila mencuci handuk dengan tangan, maka pastikan mencuci tangan hingga bersih untuk memastikan tidak ada sisa kuman dan bakteri. 

Dari informasi ini, Mama sebaiknya mencuci handuk setidaknya sekali dalam seminggu. Bakteri dan kuman yang menempel di handuk memang tidak terlihat, namun bisa membahayakan kesehatan, terutama iritasi pada kulit. 

Semoga informasi terkait cara mencuci handuk ini bisa bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest