5 Pesan Moral dan Sinopsis Film Lighting Up The Stars, Bikin Terharu

Film Lighting Up The Stars mengisahkan tentang pemuda bernama Mo Sanmei (Yilong Zhu) yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anak perempuan, Wu Xiaowen (Enyou Yang). Keduanya bertemu pada saat San mengurus pemakaman nenek Xiaowen.

Xiaowen yang saat itu belum mengerti mengenai kedukaan datang kepada San untuk bertanya tentang keberadaan neneknya. Xiaowen berpikir San menahan neneknya di dalam peti mati.

Terus menerus ditanyakan Xiaowen membuat kesabaran San habis. San akhirnya memberitahu kebenaran tentang kematian sang nenek kepada Xiaowen. Mendengar hal tersebut, Xiaowen mengerti dan kemudian sangat terpukul dengan berita tersebut.

Sejak peristiwa itu, hubungan Xiaowen dan San menjadi dekat. Xiaowen bahkan sudah menganggap San seperti papanya sendiri.

Film yang satu ini rupanya memiliki beberapa pesan moral yang bisa dipetik penonton.

Kira-kira pesan moral apa saja yang dapat diambil, ya?

Rasa cinta dan kasih sayang ternyata bisa membuat suatu hubungan yang tadinya tidak harmonis menjadi lebih baik. Hal tersebut sangat ditampilkan dengan jelas dalam film yang satu ini.

Di awal cerita, hubungan San dan Xiaowen sempat kurang baik. Kondisi tersebut terjadi karena Xiaowen mengira neneknya disembunyikan oleh San.

Namun setelah dijelaskan oleh San, Xiaowen akhirnya jadi mengerti. Hubungan mereka pun berangsur membaik.

Hubungan tersebut semakin membaik setelah keduanya dekat. Saking dekatnya, Xiaowen bahkan sudah menganggap San seperti papanya sendiri. Xiaowen sangat menyayangi San, begitu pula sebaliknya.

Sebagai orangtua, kita tentu harus bertanggung jawab untuk membesarkan dan merawat anak tercinta. Jangan sampai, kita melepaskan tanggung jawab dan menelantarkan anak begitu saja. Pesan moral ini bisa dipetik penonton dari Lighting Up The Stars.

Dalam film ini, Xiaowen ditelantarkan oleh mama kandungnya. Mamanya diketahui mengandung Xiaowen saat masih remaja. Setelah Xiaowen lahir, mamanya memutuskan pergi ke luar negeri untuk mengejar mimpi.

Sayang, ia dipenjara dan nenek Xiaowen menganggap dirinya sudah meninggal lantaran tak ada kabar. Kejadian itulah yang akhirnya membuat Xiaowen tak tahu siapakah papa dan mama kandungnya.

Setelah neneknya Xiaowen meninggal, mamanya kemudian mencari tahu keberadaan dirinya. Usai tahu Xiaowen tinggal bersama San, ia meminta agar Xiaowen dikembalikan padanya. Sayang, Xiaowen tak mau bersama mamanya dan memilih kembali tinggal bersama San.

Meski hampir jarang terjadi, pilih kasih terhadap anak bisa saja dilakukan oleh orangtua. Tak banyak yang menyadari, pilih kasih yang dilakukan oleh orangtua dapat membuat anak merasa rendah diri, cemburu, bahkan kesal.

Dalam cerita ini, San merasa papanya tak pernah mempedulikannya. Sejak kecil, San mengaku papanya memarahinya dan membiarkannya saat diejek orang lain. San bahkan menyebut papanya lebih sayang kakak laki-lakinya.

Hal tersebut akhirnya membuat ia merasa bahwa apa yang dilakukannya selalu salah di mata papanya.

Bila diamati, dampak dari pilih kasih sangat begitu jelas terlihat dalam bagian ini. Meski papanya memiliki alasan tersendiri untuk lebih sayang kepada kakak San, bukan berarti pilih kasih adalah tindakan yang boleh dilakukan.

Pesan moral tidak hanya bisa didapatkan penonton dari kisah para tokoh utama saja, tetapi juga bisa dari para tokoh pendukung. Pesan moral yang satu ini bisa diambil dari cerita teman neneknya Xiaowen, Mr. Liu.

Dalam film ini, Mr. Liu diceritakan mengalami kondisi yang kurang menyenangkan di dalam keluarganya.

Ia bercerita kepada San, setelah rumah lamanya hancur dan diberikan kompensasi, kedamaian tidak pernah hadir di keluarganya satu hari pun. Anggota keluarganya lebih sering bertengkar. Inilah yang akhirnya membuat ia merasa lelah.

Pertengkaran di dalam keluarga memang menjadi suatu kondisi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah setiap pertengkaran. Bila ada sesuatu masalah, lebih baik dibicarakan dan mencari jalan keluar terbaik.

Membantu orang lain adalah suatu hal yang wajib untuk dilakukan oleh kita sebagai manusia. Hal tersebut mungkin akan terasa sulit untuk dilakukan ketika perasaan kita sudah disakiti. Meski begitu, membantu sesama tetap wajib kita lakukan.

Pesan moral yang satu ini begitu jelas ditampilkan oleh tokoh San. Ia yang sudah dikhianati oleh Xixi (Qian Wu) masih mau membantu saat sedang kesulitan.

Dalam film ini, suami Xixi mengalami kecelakaan hebat yang membuat wajahnya hancur. Xixi meminta bantuan San untuk memperbaiki wajah suaminya. Sempat menolak, akhirnya San memutuskan mau membantu Xixi.

Jadi, itulah beberapa pesan moral yang bisa dipetik oleh penonton dari film Lighting Up The Stars. Bila diamati, film yang satu ini tidak hanya memiliki cerita menyentuh saja, tetapi ada juga pesan moral yang mendalam.