TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sunah! 5 Manfaat Mengoleskan Minyak Kasturi di Vagina Pasca Haid

Ini dia sunah Rasul yang mampu meningkatkan hubungan suami istri!

Freepik

Tahukah kamu bahwa seorang istri disunahkan untuk membersihkan darah haid dengan misk thaharah atau yang juga dikenal kasturi?

Ya, memang tak banyak yang tahu bahwa zat yang memiliki aroma wangi yang lembut ini dituntunkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Haid yang datang setiap bulan kepada seorang perempuan tidak bisa dipandang enteng begitu saja.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan Rasulullah telah menyebutkan tata cara mandi haid dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha.

Suatu ketika Asma’ binti Syakal Radhiyallahu ‘Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang mandi haid, maka beliau bersabda dengan kalimat yang panjang:

“Salah seorang di antara kalian (perempuan) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu),”

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa seorang perempuan bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tentang mandi dari haid. Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, beliau bersabda:

“Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya. Perempuan itu berkata: “Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah bersucilah!” Maka ‘Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya(potongan kain/kapas),”  - (HR. Muslim: 332)

An-Nawawi rahimahullah berkata:

“Di antara sunah bagi perempuan yang mandi dari haid adalah mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi perempuan-perempuan yang nifas karena nifas adalah haid,” - (Jami’ Ahkaam an-Nisaa’: 117 juz: 1)

Nah, setelah mengetahui hadis-hadis yang menjelaskan anjuran pemakaian minyak kasturi setelah perempuan haid, maka kira-kira apa manfaatnya?

Apakah dapat menambah keintiman hubungan suami istri? Untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya!

1. Menyembunyikan aroma vagina dari suami

Freepik/lookstudio

Salah satu keistimewaan minyak kasturi, yakni aromanya yang lembut, halus, tetapi sangat kuat melekat di badan sehingga tidak mudah hilang. Aromanya yang tidak menyengat membuat parfum yang satu ini menjadi favorit para perempuan.

Sesungguhnya, wewangian kesturi yang dituntunkan Rasul bagi perempuan adalah untuk menyembunyikan aroma tidak sedap pada vagina saat bercinta dengan suami. Hal ini kita dapati pada misik atau kasturi yang asli dan murni. 

2. Penyempurna dalam bersuci

Freepik/freepik

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menyebutkan berbagai manfaat minyak kasturi atau misik. Khusus bagi para perempuan, minyak kasturi merupakan penyempurna dalam bersuci yang bernilai sunah.

Mengamalkannya termasuk bentuk ketaatan sekaligus kecintaan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tak hanya itu, ketaatan yang satu ini juga dapat menambah pahala istri pada suami.

3. Meremajakan gairah seks suami dan istri

Freepik/Racool_studio

Apa faedah mengusapkan minyak kasturi pada saat bersuci dari menstruasi?

Di antara hikmahnya ialah meremajakan kembali gairah seks pasangan suami istri, yakni membangkitkan semangat istri untuk melakukan hubungan seks sebelum datang masa suburnya dan meningkatkan gairah suami setelah lama 'berpisah'. Selain itu, keduanya pun tak terganggu oleh aroma yang tidak sedap.

Dengan begitu, istri bersemangat bukan hanya pada masa subur.

4. Mencegah terjadinya darah keluar kembali

Freepik/free picture

Ada yang menyatakan bahwa mengusapkan kasturi bermanfaat untuk mencegah terjadinya keluar darah kembali setelah bersuci.

Sebagian perempuan mengalami situasi di mana darah kembali keluar setelah satu hari darah berhenti. Ia telah bersuci, tetapi darah keluar kembali.

Mengusapkan minyak Kasturi bermanfaat untuk mengikat darah sehingga tidak keluar lagi. Tetapi ini bukanlah manfaat paling pokok, karena pada prinsipnya darah menstruasi memang untuk dibuang.

Jika ada yang keluar kembali, ini menandakan darah tersebut belum tuntas keluar. 

5. Mengencangkan kulit di sekitar area vagina

Pexels/cliffbooth

Mampu mengencangkan kulit di sekitar area vagina adalah manfaat terakhir minyak kasturi. Ya, minyak yang satu ini dipercaya dapat mencegah timbulnya keriput pada kulit di area vagina.

Dengan kandungan berupa omega 3 dan omega 6, minyak kasturi dapat membantu kulit agar meregenerasi jaringan lama yang telah rusak atau mati. Sehingga tidak heran jika minyak kasturi sering digunakan pada berbagai produk pencegah keriput.

Nah, itulah kelima manfaat mengusapkan minyak kasturi pasca haid sesuai dengan anjuran Islam.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest