TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ayo Coba! Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan Warisan Nenek Moyang

Banyak selebriti Mama jalani perawatan ini agar tubuh kembali singset

norwichwellbeing.com

Kehamilan selama sembilan bulan dan proses melahirkan membuat tubuh dan kesehatan Mama mengalami banyak perubahan. Perut kendur, vagina meregang, stretchmark, letih juga lesu dan masih banyak lagi kondisi fisik dan kesehatan tubuh pasca melahirkan yang sangat berbeda dari sebelum hamil.

Jangan sedih ya Ma, ini kan demi kehadiran si Bayi yang kini melengkapi kesempurnaan cinta keluarga kecil Mama dan Papa. Tapi, perubahan kondisi fisik dan kesehatan Mama juga perlu dipulihkan seperti sebelum hamil. Salah satunya dengan melakukan perawatan tradisional pasca melahirkan.

Biasanya perawatan ini menggunakan jamu atau rempah herbal berkhasiat. Ada juga cara-cara orangtua “zaman old” yang dilakukan untuk mengembalikan bentuk tubuh dengan cepat, seperti bengkung.

Meski zaman semakin modern, perawatan tradisional pasca melahirkan masih diminati Mama milenial lho. Bahkan, beberapa selebriti diantaranya Atiqah Hasiholan dan Zivanna Letisha memilih perawatan ini setelah melahirkan anak pertama mereka.

Apa saja sih Ma, perawatan tradisional dan efektif nggak sih memulihkan kondisi fisik dan tubuh kita? Simak ulasannya di Popmama.com ya:

1. Minum Jamu

Instagram.com/atiqahhasiholan

Berbagai macam jamu yang berasal dari ramuan rempah herbal, berkhasiat untuk kesehatan tubuh, nggak terkecuali untuk Mama pasca melahirkan. Jamu yang direkomendasikan untuk diminum pasca melahirkan yaitu kunyit asam, beras kencur, jamu daun pepaya, juga ramuan jahe dan kayu manis.

Mama nggak perlu khawatir dengan rasanya, cukup enak untuk dinikmati dengan tambahan sedikit gula atau madu, seperti yang dilakukan Atiqah Hasiholan pasca melahirkan Salma.

Selain itu, ada juga jamu paket bersalin/habis bersalin yang memang khusus diracik untuk ibu pasca melahirkan. Umumnya, paket jamu ini untuk dikonsumsi selama 40 hari pasca melahirkan. Isinya adalah:

1. Pil jamu 

Biasanya didalam paket ada dua jenis jamu yang bisa diminum, yaitu pil dan bubuk. Pil yang diminum berukuran seperti biji pepaya dan umumnya berwarna hitam. Sekali tenggak jumlahnya bisa bervariasi sesuai anjuran yang tertera pada kotak jamu. Pil jamu ini terdiri dari 4 jenis yang diminum sesuai pekan keberapa pasca melahirkan, yaitu hari ke 1-10, 11-20, 21-30, 31-40.

Jamu ini berfungsi membersihkan darah kotor pada rahim setelah melahirkan, mempercepat rahim kembali ke ukuran semula, dan mempercepat penyembuhan luka. Mama dengan gangguan organ hati atau liver dan melahirkan secara caesar, jangan meminum jamu ini karena berpotensi terjadi komplikasi, seperti kontraksi pada perut dan metabolisme tubuh yang terganggu.

2. Pilis 

Teksturnya berupa bubuk padat, umumnya mengandung ganthi, kencur, kunyit, mint dan kenanga. Pilis berfungsi melancarkan peredaran darah di kepala, mengurangi pusing, mencegah naiknya darah putih ke kepala, baik untuk kesehatan mata. Cara menggunakannya larutkan 1 butir pilis dengan sedikit air hangat sampai mengental, lalu tempelkan pada dahi, diamkan sampai kering. Pilis punya efek rasa dingin di dahi dan aromanya bisa membuat Mama relaks.

3. Tapel

Tapel berupa bubuk padat kering juga yang terbuat dari tepung beras, kencur, adas, pulosari, bangle, klabet jahe, dan kayu manis. Fungsinya yaitu untuk mengecilkan, mengencangkan dan menghangatkan perut Mama pasca melahirkan, bahkan bisa menghilangkan selulit. Gunakan tapel dicampur dengan air kapur sirih dan perasan jeruk nipis, balurkan di perut, lalu gunakan gurita/bengkung/stagen. Langsing lagi deh.

4. Parem

Banyak manfaat yang Mama dapatkan saat menggunakan parem, yaitu peredaran darah jadi lancar, menguatkan ginjal, melancarkan ASI, menghilangkan pegal-pegal, dan membuat Mama lebih fresh. Parem digunakan pada tangan, kaki, dan betis dengan cara dibalurkan. Setelah kering bersihkan dengan air hangat agar hasilnya semakin maksimal.

2. Pijat pasca melahirkan

Freepik/chevanon

Setelah melahirkan, tubuh Mama perlu dipijat. Fungsinya untuk melancarkan peredaran darah, meredakan pegal-pegal, dan membuat tubuh rileks. Nggak semua tukang pijat tradisional bisa melakukannya, sebab ada area tertentu yang nggak boleh dipijat pasca melahirkan seperti area rahim.

Pijat tradisional pasca melahirkan biasanya dilakukan oleh dukun bayi, tapi kini banyak tempat perawatan tubuh yang menawarkan jasa pijat pasca melahirkan.

3. Bengkung/Stagen/Gurita

Instagram.com/zivannaletisha

Bengkung atau stagen tradisional ini umumnya berbahan kain dengan ukuran beragam. Fungsinya membantu mengecilkan perut dengan cepat dan menjaga agar tidak kendur dan tubuh mama jadi ramping kembali.

Selain itu, menggunakan bengkung bisa membuang angin di dalam rongga perut sehingga Mama nggak merasa kembung. Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha pun menggunakan bengkung setelah melahirkan anak pertamanya.

Tapi, Mama yang melahirkan secara caesar perlu hati-hati menggunakannya, jangan terlalu kencang dan sampai melukai jahitan pasca operasi. Memakai bengkung pada ibu yang melahirkan secara caesar membantu jahitan operasi tidak bergerak sehingga cepat kering. Sedangkan Mama yang melahirkan normal, bengkung membuat gerak jadi terbatas dan duduk dengan rapat, sehingga baik untuk pemulihan luka.

Perawatan tradisional ini memang terlihat merepotkan, tapi punya hasil yang baik untuk mengembalikan kondisi fisik dan kesehatan Mama pasca melahirkan. Tapi perlu diingat untuk Mama dengan persalinan caesar dan punya riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum melakukan perawatan tradisional pasca melahirkan ini.

Baca juga: Perawatan untuk Mama Paska Melahirkan Bayi Prematur

The Latest