5 Kesalahan dalam Memberi Nama Bayi, Harus Dihindari!

Mungkin ini salah satu hal yang harus dihindari, memang nggak akan Mama dan Papa lakukan.

Namun, kenyataannya sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa banyak anak laki-laki yang diberi nama oleh orangtuanya yang mengindikasikan nama anak perempuan.

Nah, jika hal ini terjadi, nantinya saat si Kecil sudah dewasa ia akan sering menghadapi masalah perilaku dengan anak laki-laki yang memiliki nama yang lebih maskulin.

Tak hanya itu, jika Mama menamai anak laki-laki dengan nama anak perempuan, si Kecil juga bisa jadi bulan-bulanan teman-temannya dan bisa jadi korban bully.

Tentu Mama nggak mau kan hal itu menimpa pada si Kecil! Begitupun sebaliknya, Mama juga harus hindari memberi nama bayi perempuan dengan nama anak laki-laki!

Tak hanya harus menghindari memberikan nama si Kecil yang tidak sesuai dengan gendernya, memberi nama yang terlalu panjang juga akan menyulitkan si Kecil, bahkan hingga ia besar nanti.

Lalu hal apa yang bisa menyulitkan si Kecil dengan nama yang terlalu panjang? Biasanya hal yang akan menyulitkan si Kecil saat ia besar nanti, ia akan mengalami masalah pada penulisan akta kelahiran, menulis nama lengkap di lembar ujian sekolah, atau saat hendak membuat KTP hingga pembuatan ijazah.

Nah, sebaiknya Mama memberian nama yang ideal bagi si Kecil yakni dengan memberikan nama tiga kata, misalnya untuk anak perempuan Arrafina Dania Muslimah dan untuk anak laki-laki misalnya Adirama Gemmy Fitrio.

Karena hari kelahiran si Kecil semakin dekat, Mama jadi banyak mencari referensi nama untuk si Kecil dari sebuah nama di novel atau di film. Sah-sah saja kok kalau Mama memberikan nama si Kecil terinpirasi dari sebuah novel atau film.

Namun, yang harus Mama perhatikan sebelum memutuskan menyematkan nama untuk si Kecil adalah ejaan dan pengucapan nama, apakah nama tersebut mudah untuk dilafalkan dan diingat.

Karena jika nama si Kecil terlalu sulit diucapkan atau terlalu rumit ditulis, bisa menyebabkan kesalahan penulisan di akta kelahiran, ijazah, salah panggil, atau kesulitan-kesulitan lain yang bersifat administratif.

Oleh karena itu, sebaiknya Mama memberikan nama si Kecil yang mudah dieja dan penulisannya pun tidak rumit, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari bagi si Kecil. Hindari kesalahan ini saat memberi nama anak.

Nggak sedikit orang yang sudah merencanakan nama anaknya jauh sebelum si Kecil lahir, bahkan sebelum ia menikah dan belum tahu kapan ia akan hamil.

Memiliki nama favorit untuk si Kecil lahir kelak memang sah-sah saja. Namun, ketika bayi sudah lahir dan nama yang direncanakan dirasa tidak cocok, maka Mama dan Papa sebaiknya jangan memaksakan keinginan memberikan nama tersebut.

Hal terpeting yang juga nggak boleh Mama lewatkan adalah sebelum memberikan nama untuk si Kecil, sebaiknya diskusikan lebih dulu dengan pasangan untuk memberikan nama terbaik untuk si Kecil.

Jadi, jika nama untuk si Kecil yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dirasa kurang klik, maka jangan dipaksakan ya Ma.

Bagaimana pun memberikan sebuah nama untuk si Kecil haruslah nama yang spesial yang juga memiliki arti yang spesial.

Jika Mama dan Papa memberikan nama kepada si Kecil dengan nama yang sudah sering dipakai oranf banyak, rasanya terlalu biasa untuk hal yang spesial untuk si Kecil.

Jadi, lebih baik memilihkan nama untuk si Kecil adalah nama yang belum atau jarang dipakai orang lain, agar Si Kecil lebih spesial dan berbeda dari orang lain.

Nah, supaya nggak salah Mama bisa coba tools Baby Names Finder dari Popmama.com sekarang juga! 

Semoga bermanfaat, Ma!