Bagi yang ingin mencegah saluran susu tersumbat, sebaiknya harus memastikan bahwa Mama sering menyusui atau memompanya 8-12 kali sehari guna meredakan pembengkakan. Apalagi sangat penting membiarkan bayi mengeringkan setiap payudara sepenuhnya selama sesi menyusui.
Sementara bayi yang baru lahir membutuhkan waktu 15-30 menit untuk mengosongkan payudara. Jadi kesabaran adalah kunci agar ASI tetap mengalir melalui payudara dan mencegahnya mengalir kembali ke saluran. Artinya, Mama harus mengeluarkannya secara teratur dan sering.
Dirilis dari Verywellfamily, jangan melewatkan waktu menyusui atau menunggu terlalu lama di antara waktu menyusui. Ubah posisi menyusui setiap kali menyusui untuk memungkinkan bayi mengeringkan area berbeda di payudara. Hindari pakaian ketat dan bra menyusui yang terlalu ketat atau memiliki kawat di bawahnya dan jangan tidur tengkurap. Semua ini dapat memberi tekanan pada payudara.
Selain itu, cobalah menghindari komplikasi seperti mastitis. Perhatikan langkah pencegahan berikut:
- Buat jadwal menyusui yang sering dan kosongkan setiap payudara sepenuhnya. Untuk bayi yang baru lahir, ini bisa menjadi 8-12 kali menyusui dalam 24 jam.
- Pasang pelekatan yang baik pada setiap menyusui untuk mengosongkan payudara dengan lebih baik dan mencegah kerusakan pada puting.
- Menyusui dalam posisi berbeda untuk memungkinkan pengosongan payudara yang lebih menyeluruh.
- Kenakan bra menyusui yang pas, dan hindari bra underwire atau tali ketat dari pakaian, tas, dompet atau gendongan bayi.
- Gunakan lanolin murni atau salep lanolin berkualitas tinggi untuk puting