Ada salah satu istilah medis yang bisa menjelaskan kondisi Laviana yang tak sadar dirinya hamil. Kondisi ini dinamakan kehamilan kriptik atau denial of pregnancy.
Kehamilan kriptik adalah kondisi seorang perempuan yang tidak sadar bahwa dirinya hamil. Sebab, perempuan tersebut umumnya divonis tidak dapat memiliki anak, akan menjalani sterilisasi, atau mengalami gejala kehamilan yang tidak begitu terlihat.
Para ibu hamil yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki kadar hCG yang rendah, sehingga kehamilannya bisa tidak terdeteksi. Kasus kehamilan kriptik adalah langka karena terjadi satu antara 475 kasus kehamilan.
Namun, periode kehamilan kriptik sangat bervariasi. Mama dari bayi cenderung menyadari dirinya hamil lebih lama. Bisa sesaat sebelum melahirkan atau ketika usia bayi sudah beberapa bulan.
Kasus seputar kehamilan kriptik banyak yang berakhir dengan kelahiran prematur karena kurangnya perhatian terhadap janin dalam kandungan. Hingga saat ini, belum ada penelitian lebih lanjut tentang berapa lama kehamilan kriptik berlangsung dengan pasti.
Itulah tadi informasi mengenai seorang mama yang melahirkan di pesawat karena tak sadar dirinya hamil. Ternyata kondisi medis kehamilan kriptik ini cukup unik dan masih perlu diteliti lagi ya.