TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah KB Implan Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya!

Sebelum mempercayainya, cari tahu dulu faktanya ya Ma

Unsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalition

Penggunaan alat kontrasepsi biasanya akan mulai dipertimbangkan setelah Mama melahirkan. Sekarang ini, alat kontrasepsi atau KB tersedia dalam banyak pilihan Ma, salah satunya yaitu KB implan.

KB implan adalah alat kontrasepsi hormonal yang memiliki efektifitas 99% dalam mencegah terjadinya kehamilan. KB jenis ini mengandung hormon progesteron dan biasanya dimasukkan pada bagian lengan atas.

Meski memiliki efektifitas tinggi dalam mencegah kehamilan, ternyata tak sedikit lho perempuan yang merasa ragu untuk menggunakannya. Sebab KB implan dipercaya memilik efek samping, salah satunya menyebabkan kenaikan berat badan.

Tapi benarkah KB implan bikin gemuk? Pada artikel berikut ini, Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya untuk Mama.

1. Apa itu KB implan?

Unsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalition

KB implan adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron, yang berguna untuk mencegah terjadinya kehamilan, demikian dilansir dari dari Webmd.

KB implan atau yang biasa disebut juga dengan KB susuk berbentuk tabung, mirip seperti batang korek api. Umumnya KB implan akan dipasang pada jaringan lemak di bagian lengan atas.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebutkan bahwa, tingkat kegagalan KB implan hanya 0,05 persen. Dimana ini artinya, KB susuk memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99 persen.

2. Bagaimana cara kerja KB implan?

Unsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalition

Berikut ini cara kerja KB implan yang perlu Mama pahami.

Setelah memutuskan untuk menggunakan KB implan, dokter akan memasukkan implan ke lengan Mama dengan baik dan benar. KB implan tersebut akan melepaskan hormon sintetis etonogestrel ke dalam aliran darah selama beberapa tahun.

Menurut Healthline, hormon etonogestrel meniru progesteron. Seperti kita tahu, progesteron adalah hormon alami yang bekerja sama dengan estrogen, untuk mengatur siklus menstruasi perempuan.

Nah hormon etonogestrel ini akan mengganggu keseimbangan hormon alami di dalam tubuh kita. Dimana salah satunya dipercaya dapat menyebabkan penambahan berat badan.

3. Benarkah KB implan bikin gemuk?

Freepik/kroshka__nastya

Pada kenyataanya, banyak Mama yang merasa khawatir dalam menggunakan KB implan. Sebab jenis KB yang satu ini diyakini bisa menyebabkan berat badan naik.

KB implan merupakan alat kontrasepsi hormonal. Dimana saat hormon ini bekerja, tentu akan ada perubahan yang terjadi dalam tubuh, termasuk penambahan berat badan.

Namun penelitian terkait hal ini sangatlah beragam. Salah satunya menunjukkan hasil bahwa, beberapa perempuan yang menggunakan KB implan memang mengalami kenaikan berat badan.

Tapi hal ini perlu dicari tahu lebih jauh lagi. Sebab di satu sisi, kenaikan berat badan juga bisa terjadi akibat gaya hidup seseorang.

4. ​​​​​​​Efek samping KB implan bagi tubuh

Freepik/diana.grytsku

Berikut ini beberapa efek samping KB implan bagi tubuh yang perlu Mama ketahui:

  • Menimbulkan rasa sakit atau memar di tempat dokter memasukkan implan
  • Haid menjadi tidak teratur
  • Merasakan sakit kepala
  • Mengalami peradangan vagina (vaginitis)
  • Munculnya jerawat di kulit
  • Timbulnya rasa nyeri di payudara
  • Perubahan suasana hati hingga depresi
  • Rasa tidak nyaman di perut (mual, muntah)
  • Tubuh jadi mudah lelah

5. Alternatif pilihan KB lainnya yang tidak bikin gemuk

Unsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalition

Meski banyak yang percaya kalau penggunaan KB implan bisa bikin gemuk, bukan berarti Mama enggan untuk menggunakan KB jenis lainnya ya.

Karena sebenarnya, ada lho KB jenis lain yang tidak bikin gemuk. Berikut diantaranya:

IUD. IUD adalah alat kontrasepsi dengan bentuk T, yang dimasukkan ke dalam rahim Mama. Ini dipercaya sangat efektif mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. IUD tidak mengandung hormon, jadi tidak berisiko membuat tubuh jadi gemuk.

Kondom. Kondom merupakan jenis kontrasepsi yang nggak bikin gemuk. Sebab kondom berbahan dasar karet dan digunakan pada penis pasangan. Namun, tingkat efektifitas kondom dalam mencegah kehamilan hanya 85 persen saja Ma.

Itulah tadi informasi mengenai benarkah KB implan bikin gemuk. Pilihan dalam menggunakan KB tentu dikembalikan lagi pada diri kita. Jika masih ragu, Mama bisa berkonsultasi dengan pasangan dalam menentukan KB yang tepat dan nyaman ya.

Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama!

Baca juga:

The Latest