TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ketuban Rembes Jadi Alasan Musdalifah Basri Jalani Caesar Lebih Cepat

Musdalifah jalani operasi caesar di usia kandungan 29 minggu

Instagram.com/musdalifahbasri

Komika Musdlifah Basri mengabarkan kelahiran bayi kembarnya pada Minggu (16/6/2023). Musdalifah diketahui menjalani operasi caesar di usia kandungan 29 minggu. Namun sayangnya, satu dari anak kembar laki-laki Musdalifah meninggal dunia, kurang dari 6 jam pasca dilahirkan.

Belum lama ini pada (3/7/2023), melalui media sosial Instagram Musdalifah mengungkapkan ke publik alasannya jalani caesar lebih cepat.

Rupanya ia menjalani caesar lebih cepat lantaran mengalami ketuban rembes. Di mana hal ini dianggap berbahaya, hingga dokter yang menanganinya menyarankan untuk segera dilakukan operasi caesar.

Berikut Popmama.com rangkumkan informasi mengenai alasan Musdalifah Basri jalani caesar lebih cepat.

1. Musdalifah alami ketuban rembes hingga harus melahirkan lebih cepat

Instagram.com/musdalifahbasri

Melalui Instagram Story pada (3/7/2023), Musdalifah Basri ungkap bahwa dirinya mengalami ketuban rembes. Ini yang membuatnya terpaksa menjalani operasi caesar lebih cepat di usia kehamilan 29 minggu.

“Jadi ini jawaban saya, mewakili banyak pertanyaan teman-teman ya. Karena banyak yang nanyain hal yang sama. Jadi teman-teman, saya itu ngalamin ketuban rembes,” kata Musdalifah dalam unggahan Instagram @musdalifahbasri.

Ketuban rembes adalah suatu kondisi yang bisa terjadi kapan saja selama kehamilan. Jika terjadi dalam jumlah banyak, hal ini berisiko menyebabkan terjadinya komplikasi kehamilan, serta membahayakan kondisi bayi di dalam kandungan.

2. Air ketuban merembes sedikit demi sedikit

Instagram.com/musdalifahbasri

Diakui Musdalifah, air ketubannya merembes sedikit demi sedikit dan tidak terjadi setiap hari. Awalnya ia berpikir jika cairan tersebut merupakan keputihan yang tidak berbahaya.

“Jadi rembesnya itu sedikit-sedikit gitu. Kadang tuh hari ini ada keluar sedikit, beberapa hari lagi nggak ada gitu ya. Awalnya saya kira keputihan,” ungkapnya.

3. Musdalifah memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter

Instagram.com/musdalifahbasri

Karena merasa curiga, perempuan berusia 25 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Sesampainya di rumah sakit, ia diminta melakukan pemeriksaan cairan vagina menggunakan kertas lakmus. Lakmus merupakan kertas yang terbuat dari bahan kimia, yang akan berubah warna ketika dicelupkan ke cairan asam atau basa.

Menurut Musdalifah saat itu kertas lakmus tidak menunjukkan perubahan warna. Dokter pun akhirnya menyarankan Musdalifah untuk menjalani rawat inap dan diberi suntik pematangan paru.

“Tapi karena saya curiga, ya saya langsung ke rumah sakit dan periksa vaginanya dikasih kertas lakmus. Itu tuh nggak berubah kertas lakmusnya. Harusnya kan berubah kalo itu air ketuban, kan? Tapi dokter nyaranin untuk saya dirawat dan dikasih pematangan paru beberapa kali,” tuturnya.

4. Alami kontraksi yang luar biasa hingga harus jalani caesar lebih cepat

Instagram.com/musdalifahbasri

Setelah menjalani rawat inap, kondisi Musdalifah berangsur membaik. Ia pun diperbolehkan pulang, dengan catatan harus tetap menjaga kesehatan untuk mempertahankan kandungannya.

Namun dua minggu setelah beristirahat di rumah, ia mengalami kontraksi hebat hingga tubuhnya demam. Di tengah kepanikan tersebut, ia kembali memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Di sinilah kemudian dokter menyarankan tindakan caesar untuk menyelamatkan dirinya dan bayi kembarnya.

“Nah setelah dibolehin pulang, disuruh pertahanin kandungannya. Qadarullah dua minggu setelah pulang, pas Hari Jumat saya ngerasain kontraksi yang luar biasa mules dan demam. Akhirnya dibawa lagi ke rumah sakit dan di caesar deh,” tutupnya.

5. Musdalifah jalani operasi caesar di usia kehamilan 29 minggu

Instagram.com/musdalifahbasri

Demi alasan keselamatan, Musdalifah akhirnya menjalani operasi caesar di usia kehamilan 29 minggu. Operasi caesar dilakukan pada Jumat (9/6/2023) pukul 22.39 WIB.

Bayi kembar berjenis kelamin laki-laki lahir dari rahim Musdalifah. Namun sayangnya, salah satu bayi kembarnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di NICU. Bayi mungil tersebut meninggal pada Sabtu (10/6/2023) tepat pukul 05.47 WIB, diberi nama Devin Afta Asadel.

“Putra-putra kami yang lahir pada hari Jum’at, 09 Juni 2023. Pukul 22.39. Kami beri nama: Devin Afta Asadel (kakak) dan Devan Afla Asadel (adik). Qodarullah, kaka Devin telah berpulang ke rahmatullah pada hari Sabtu, 10 Juni 2023. Pukul 05.47. Dan saat ini adik Devan sedang berjuang di ruang NICU,” ungkap Musdalifah dalam unggahan Instagram pada (16/6/2023).

Demikian tadi alasan Musdalifah Basri jalani caesar lebih cepat. Hingga kini, berdasarkan update terbaru dari Musdalifah, Baby Devan masih menjalani perawatan di ruang NICU. Kita doakan bersama ya, semoga Baby Devan lekas pulih!

Baca juga:

The Latest