Pekerja Starbucks Membantu Seorang Ibu Melahirkan Bayi di Rerumputan!

"Semuanya tampak seperti mimpi," ungkap Rashelle Rehms, pekerja Starbucks yang membantu seorang ibu melahirkan anaknya.

Kejadian tersebut bermula ketika ia sedang mengerjakan shift malamnya. Tiba-tiba seorang pria mengetuk jendela pada hari Jumat (6/7) sekitar jam 1 pagi.

"Laki-laki tersebut mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang telah berbaring di tanah dan ingin melahirkan seorang bayi," jelasnya.

Tanpa pikir panjang, Rehms segera menghampiri Sang Ibu untuk membantunya. Ia mengambil handuk dan berlari ke lereng berumput tepat di luar kedai kopi Starbucks.

"Perempuan itu sedang berbaring di sini. Jadi saya meletakkan handuk untuknya di sebelah sini," jelasnya sambil menunjuk ke arah dimana perempuan tersebut terbaring malam itu.

Tak selang beberapa menit, bayi itu pun keluar!

"Ia mengatakan bahwa ia perlu melepas celananya, jadi saya mencoba untuk membantunya untuk melahirkan bayi tersebut di sini," kenang Rehms. 

"Saya memintanya untuk mengangkat pinggulnya, sehingga saya bisa meletakkan handuk di bawah pinggulnya. Segera setelah dia mengangkat pinggulnya, tak lama bayi itu pun keluar," ungkapnya bangga.

Tak lama setelah itu, paramedis muncul untuk membantu Sang Ibu dan bayi agar mendapatkan penanganan yang maksimal.

Rehms adalah pengawas shift di Starbucks, tepatnya di South 72nd Street di Tacoma.
Ia sudah bekerja selama lima tahun terakhir ini di Starbucks.

Ia juga mengatakan bahwa ia telah melihat beberapa hal yang cukup menarik, tetapi ini adalah pertama kalinya ia melihat dan membantu perempuan melahirkan seorang bayi.

Rehms, ibu dari dua anak, mengatakan bahwa saat itu ia mengandalkan nalurinya sebagai ibu.

"Ketika kamu adalah seorang ibu, maka kamu akan kembali ke masa-masa seperti saat kamu melahirkan bayimu," jelas Rehms. 

"Tidak ada ketakutan. Hanya saja hal tersebut perlu dilakukan dan ibu ini sangat membutuhkan bantuan," tambahnya.

Rehms juga mengatakan bahwa saat itu ia melanggar kebijakan Starbucks ketika ia meninggalkan kedai kopi untuk membantu.

"Kami bangga dengan Rashelle untuk pemikiran dan tindakan cepatnya hingga bantuan medis tiba di lokasi. Kami juga menghargai tanggapan cepat dari mereka," ucap juru bicara Starbucks dalam sebuah pernyataan kepada Kiro 7.

Sesaat setelah kejadian tersebut, Rehsm mengunjungi ibu tersebut di Rumah Sakit Umum Tacoma. 

Ia juga mengatakan bahwa Sang Ibu dan bayinya tampaknya baik-baik saja.

"Suatu kehormatan bagi saya bisa berada di sana," ucapnya bangga.

Kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi calon ibu di luar sana untuk tetap berjaga-jaga saat mendekati trimester terakhir kehamilan.

Tidak semua orang dapat sebaik Rehsm, maka dari itu tetaplah berada di sekeliling orang-orang terdekat Mama agar segera mendapatkan pertolongan ketika momen melahirkan tiba.