Daftar Kegiatan yang Tak Boleh Terlewat di Trimester Pertama Kehamilan

Setelah mengetahui positif hamil, calon Mama harus sudah mulai mengonsumsi suplemen setiap hari. Suplemen yang mengandung asam folat sebanyak 600 mcg wajib menjadi konsumsi harian Ibu hamil.

Asam folat sangat penting di masa kehamilan, karena bisa mencegah cacat lahir. Jika belum memeriksakan diri ke dokter kandungan, calon Mama bisa meminta rekomendasi suplemen yang mengandung asam folat dari bidan terdekat, ya.

Jika berencana melahirkan dengan menggunakan asuransi kesehatan yang dimiliki, maka calon Mama harus mempelajari syarat dan ketentuannya seperti apa.

Setelah mengetahui dengan detail terkait syarat dan ketentuan melahirkan menggunakan asuransi kesehatan yang dimiliki, maka calon Mama bisa mulai mencari dokter kandungan yang sesuai.

Setelah menentukan dokter kandungan yang sesuai, calon Mama sebaiknya segera memeriksakan kehamilannya sebelum usia janin 8-9 bulan. Di sana, calon Mama bisa mendapatkan suplemen kesehatan dan obat-obatan pendukung lainnya yang sesuai dengan keluhan yang dirasakan.

Jika ternyata tidak begitu nyaman dengan dokter kandungan yang dipilih, calon Mama bisa lho, beralih ke dokter kandungan lainnya. Mintalah rekomendasi keluarga atau teman yang belum lama ini hamil. Siapa tahu, calon Mama bisa bertemu dokter kandungan yang tepat dari rekomendasi mereka.

Saat hamil, rumah sakit atau klinik tempat dokter kandungan biasa praktek akan menjadi rumah kedua calon Mama. Meskipun akan lebih sering berkunjung seiring bertambahnya usia janin, bukan berarti calon Mama bisa mengabaikan pertanyaan penting seputar kehamilan.

Jadi, biasakan untuk membuat daftar pertanyaan sebelum kontrol ke dokter ya, Ma. Mulai dari penanganan gejala kehamilan yang dirasakan, hingga tes kesehatan apa saja yang harus dilakukan selama masa kehamilan.

Semakin banyak calon Mama bertanya saat pemeriksaan, semakin banyak informasi yang diterima. Hal ini akan mengurangi tingkat stres calon Mama, karena mendapat penjelasan medis secara langsung dari ahlinya.

Mual dan muntah atau gejala kehamilan berupa morning sickness nyatanya tidak hanya mengganggu calon Mama di pagi hari saja, tetapi siang, sore, bahkan di malam hari.

Karenanya, calon Mama harus mempersiapkan makanan dan minuman yang bisa mengatasi morning sickness, seperti misalnya yang mengandung jahe, lemon, mint, atau camilan tinggi karbohidrat.

Faktanya, mengonsumsi camilan dengan sering di sela-sela jam makan mampu mengurangi rasa mual saat hamil trimester satu, lho. Jadi, jangan sampai lupa untuk selalu membawa camilan kemana pun calon Mama pergi, ya.

Aroma wangi yang berlebihan tak jarang membuat calon Mama yang sedang hamil trimester pertama menjadi pusing atau bahkan sampai mual dan muntah.

Karenanya, calon Mama wajib membeli sabun dan deterjen yang tidak mengandung parfum. Namun jika ternyata calon Mama tidak terlalu sensitif terhadap aroma parfum, maka tidak perlu repot-repot melakukan hal ini, ya.

Tidak ada istilah terlalu dini atau terlalu lambat dalam mencari ilmu ya, Ma. Jadi, tidak ada salahnya calon Mama mulai mencari informasi terkait kehamilan dan persalinan, ya.

Dengan memperoleh banyak informasi yang sifatnya valid, calon Mama akan lebih siap dalam menghadapi kehamilan dan persalinan. Apalagi, jika calon Mama memiliki tujuan untuk persalinan yang normal.

Jika calon Mama sedang aktif bekerja saat ini, mencari daycare atau baby sitter adalah hal yang wajib dimulai sejak dini. Sebab, mencari daycare atau babysitter tidak bisa asal pilih ya, karena harus sesuai dengan cara mendidik sekaligus pola parenting calon Mama.

Selain itu, beberapa daycare biasanya ada yang sampai waiting list, lho. Jadi, banyak juga Ibu hamil yang masih mengandung sudah mendaftarkan bayinya untuk dititipkan di daycare tersebut.

Saat hamil, tubuh calon mama akan mengalami banyak perubahan, mulai dari ukuran perut yang semakin membesar, hingga payudara yang menjadi sangat sensitif. Karenanya, calon Mama perlu membeli pakaian dalam dan baju khusus untuk membuatnya merasa nyaman.

Di trimester pertama ini, calon Mama bisa mulai dengan membeli bra, celana dalam, sekaligus legging atau celana khusus untuk Ibu hamil. Jika suka menggunakan celana jeans, maka calon Mama harus mencari celana jeans khusus untuk Ibu hamil.

Semakin bertambahnya usia janin, maka semakin besar pula ukuran perut calon Mama. Saat sedang hamil besar, dokter tidak akan merekomendasikan calon Mama tidur terlentang, apalagi tengkurap.

Jadi, calon Mama yang menyukai tidur dengan dua posisi tersebut sebaiknya mulai membiasakan diri untuk tidur dengan menghadap ke samping, akan lebih baik jika ke kiri.

Dengan membiasakan diri, calon Mama akan lebih mudah tidur nyenyak saat perutnya sudah semakin besar nanti. Jadi, tidak ada salahnya sesekali mencoba tidur di posisi ini saat usia kehamilan masih muda.

Nah, itu dia tadi daftar kegiatan yang tak boleh terlewat di trimester pertama kehamilan, Ma. Selamat mencoba!