Di masa kehamilan, penting untuk senantiasa menjaga asupan gizi yang sehat dan berimbang. Ngemil pun tak bisa sembarangan, Ma. Salah satu jenis camilan yang disarankan untuk ibu hamil adalah kacang-kacangan, karena tinggi akan vitamin dan mineral.
Ada begitu banyak jenis kacang-kacangan di pasaran. Kacang mete, misalnya. Bolehkah ibu hamil makan kacang mete? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Firstcry:
Ya, kacang mete merupakan relatif camilan yang aman dikonsumsi ibu hamil. Rasa kacang mete yang gurih ini menggoda selera, oleh karena itu M ama bisa mengonsumsinya asalkan dalam porsi wajar tidak berlebihan. Kacang mete termasuk jenis camilan yang bernutrisi dan dapat dikonsumsi tanpa efek samping bagi ibu hamil.
Kacang mete mengandung vitamin dan mineral alami yang cukup lengkap gizinya. Untuk setiap 28 gram kacang mete mengandung kurang lebih 9 gram karbohidrat, 4,3 gram protein, dan 13 gram lemak. Kandungan nilai gizi dalam kacang mete ini menyediakan vitamin dan nutrisi esensial yang diperlukan janin untuk bertumbuh-kembang.
Bagi ibu hamil, konsumsi kacang mete rutin dalam jumlah wajar terbukti dapat melindungi tubuh untuk melawan infeksi karena kacang mete mengandung bahan antibakteri. Selain itu, serat yang terkandung dalam kacang mete dapat mencegah sembelit dan diare yang seringkali dialami ibu hamil.
Untuk sebagian ibu hamil yang mengalami kesulitan makan, mengonsumsi kacang mete sebagai camilan dapat menjadi alternatif untuk menambah energi secara cepat. Ibu hamil yang menderita diabetes gestational pun dapat menikmati kacang mete dengan aman sebagai camilan karena rendah gula dan baik untuk menjaga kadar lipid tubuh.
Walaupun kacang mete bergizi tinggi, tetapi ibu hamil perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kacang mete. Pastikan tidak makan dalam jumlah berlebihan karena kacang mete dapat meningkatkan berat badan secara cepat. Ini dikarenakan kacang mete merupakan makanan berkalori tinggi.
Selain itu, ibu hamil juga rentan menghadapi masalah ginjal dan kantong empedu jika konsumsinya melebihi kadar normal. Kandungan oksalat yang dapat terkonsentrasi dalam cairan tubuh bisa memicu komplikasi kehamilan.
Begitu banyak jenis pengolahan kacang mete yang dijual di pasaran. Untuk ibu hamil, disarankan mengonsumsi kacang mete yang dipanggang, tanpa tambahan bumbu pedas atau sedikit saja garam. Bumbu tambahan dan garam berlebih dikhawatirkan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Disarankan untuk tidak makan lebih dari 1 ons kacang mete selama kehamilan per hari karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman. Dan pastikan Mama tidak memiliki alergi terhadap kacang-kacangan jika mau mengonsumsi kacang mete. Waspadai tanda-tandanya jika ada batuk, demam, ruam, radang kulit, atau pun gangguan pencernaan.
Demikian informasi mengenai manfaat kacang mete untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat!