Bagi ibu hamil, batu empedu umumnya disarankan untuk diatasi menggunakan obat-obatan. Namun, berdasarkan gejala dan hasil tes, dokter mungkin juga akan menyarankan untuk menjalani operasi untuk pengangkatan batu empedu atau menunggunya keluar dengan sendirinya.
Apabila batu empedu terjadi di trimester pertama, operasi pengangkatan tidak dianjurkan karena dapat berisiko cacat janin karena paparan obat-obatan selama proses penyembuhan. Menginjak usia kehamilan trimester kedua, operasi relatif aman dilakukan dengan metode laparoskopi ketimbang operasi terbuka.
Jika batu empedu terjadi di trimester ketiga, dokter mungkin menganjurkan untuk menunggu ketimbang melakukan operasi karena di trimester ketiga ini janin yang sudah tumbuh besar membuat prosedur operasi menjadi lebih sulit dilakukan. Selain itu, risiko kelahiran prematur menjadi lebih tinggi.