TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pijat Perut untuk Program Hamil, Apakah Efektif?

Walau tidak secara langsung, namun pijatan dapat membuat tubuh lebih rileks

Setelah menjalani pernikahan, umumnya setiap pasangan akan mengusahakan banyak cara untuk segera memiliki momongan. Namun, sayangnya terkadang kehamilan masih saja sulit untuk didapatkan.

Padahal, sudah berbagai cara dilakukan. Termasuk salah satunya adalah melakukan pijat hamil atau pijat perut. Meskipun hal ini banyak direkomendasikan, namun apakah sebenarnya cara ini cukup bermanfaat dalam terapi untuk mendapatkan kehamilan?

Melalui media sosialnya, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc menjelaskan bagaimana peran pijat perut untuk mendapatkan kehamilan. Menurutnya, ada beberapa risiko yang bisa terjadi jika melakukan hal ini dengan cara yang tidak tepat.

Nah, berikut ini informasi tentang pijat perut untuk program hamil yang sudah Popmama.com rangkumkan untuk Mama. Simak sama-sama, yuk!

1. Apakah pijat perut efektif untuk meningkatkan peluang kehamilan?

Tiktok.com/@yassinbintang

Ada banyak cara yang ditawarkan pada setiap pasangan untuk segera mendapatkan kehamilan. Salah satu yang umum didengar adalah pijat perut.

Namun, menurut dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc tidak terbukti meningkatkan peluang kehamilan. 

"Pijat perut tidak terbukti meningkatkan peluang kehamilan atau bermanfaat dalam terapi program hamil," ungkapnya pada unggahan pribadinya.

2. Alasan mengapa pijat perut tidak efektif

Tiktok.com/@yassinbintang

Menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah ini, pijat perut tidaklah efektif sebab setiap organ kandungan posisinya bukan berada di perut. Organ-organ kandungan tersebut justru tersembunyi di balik tulang.

"Yang perlu dipahami adalah organ kandungan rahim, dan indung elur, serta saluran telur adanya di rongga panggul, bukan di perut. Ini di balik tulang," jelas dokter Yassin.

Ia pun menambahkan bahwa kalau seseorang melakukan pijat perut, maka area yang dipijat hanyalah otot perut dan juga lapisan lemak perut.

3. Pijat perut berisiko menimbulkan beberapa risiko

Tiktok.com/@yassinbintang

Selain tidak efektif meningkatkan peluang untuk mendapatkan kehamilan, pijat perut juga diketahui berpotensi menimbulkan beberapa risiko yang cukup berbahaya. Apalagi, jika pijatan ini dilakukan dengan cara yang tidak tepat.

"Pijatan yang keras akan mengenai bagian usus. Ditambah lagi menimbulkan nyeri dan cedera. Jadi semua mesti paham," kata dokter Yassin lagi.

4. Pijatan pada tubuh dapat membantu meningkatkan relaksasi serta menurunkan hormon stres

Tiktok.com/@yassinbintang

Untuk metode pijat perut memang belum terbukti secara ilmiah dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan peluang kehamilan. Namun, dengan melakukan pijatan atau relaksasi akan membantu tubuh jadi lebih rileks.

Dilansir dari BabyCenter, pijatan ataupun relaksasi tubuh terbukti dapat membantu menurunkan kadar stres pada seseorang. Dengan rutin melakukan pijatan, maka jumlah hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh akan berkurang. 

Tak hanya itu, pijat juga dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, serta memengaruhi aktivitas otak. Dengan demikian tubuh akan semakin rileks dan gairah seksual pun akan meningkat.

Nah, itulah tadi informasi tentang pijat perut untuk program hamil. Semoga informasi ini dapat membantu setiap pasangan yang sedang menjalani program hamil, ya!

Baca juga:

The Latest