TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Melakukan Tes Pemeriksaan Sperma untuk Persiapan Program Hamil

Demi mengetahui kondisi sperma dan mempercepat kehamilan, tes pemeriksaan sperma perlu dilakukan

Freepik/ijeab

Setiap pasangan yang sudah menikah pasti memiliki harapan besar untuk cepat memiliki anak. Namun, di beberapa kondisi harus membuat beberapa pasangan justru harus sabar menunggu lebih lama.

Tak bisa dipungkiri faktor ketidaksuburan masih menjadi alasan dari beberapa pasangan belum diberikan keturunan.

Ketidaksuburan sendiri tidak hanya disebabkan oleh pihak perempuan saja, namun pihak laki-laki pun bisa berpotensi mengalaminya.

Untuk itu, pihak laki-laki perlu juga melakukan tes pemeriksaan sperma.

Namun, seringkali tes ini dianggap remeh dan dihiraukan. Banyak faktor yang menyebabkan pihak laki-laki enggan untuk melakukan tes pemeriksaan, salah satunya karena minim informasi dan malu.

Malu karena takut jika dirinya salah satu penyebab pasangan belum juga hamil. Padahal dengan tes pemeriksaan ini, pasangan akan lebih mengetahui kondisi ketidaksuburan yang terjadi sebenarnya.

Dengan begitu, pasangan bisa mengetahui langkah yang harus ditempuh agar bisa memiliki keturunan.  

Untuk lebih mengetahui informasi mengenai pentingnya tes pemeriksaan sperma, berikut beberapa penjelasan dari Popmama.com.

Semoga bermanfaat!

1. Peran sperma dibutuhkan untuk kehamilan

Freepik/brgfx

Pemeriksaan tes sperma perlu dilakukan untuk mengetahui kesuburan laki-laki. Apalagi salah satu keberhasilan dari sebuah kehamilan tidak bisa lepas dari peran sperma.

Sperma dibutuhkan dalam proses kehamilan untuk membuahi sel telur wanita di dalam rahim. Jika ada satu saja kelainan sperma atau kualitas sperma dikatakan tidak bagus, maka ini akan menentukan tingkat peluang dalam memiliki keturunan. 

Jika pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah, namun belum juga ada tanda kehamilan.

Perlu sekali untuk mencari tahu penyebab ketidaksuburan ini. Untuk laki-laki sendiri, kebutuhan tes pemeriksaan sperma dirasakan sangat diperlukan. 

2. Pentingnya mengetahui kondisi sperma

Freepik/kjpargeter

Pemicu terjadinya pemeriksaan pada sperma laki-laki bisa terjadi karena berbagai faktor. Selain bisa dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan, tes pemeriksaan sperma sendiri bisa dilakukan ketika belum ada tanda-tanda kehamilan.

Tes pemeriksaan sperma ini sangat diperlukan agar dapat mengetahui berbagai macam informasi mengenai kondisi lengkap sperma seperti:

  • Kondisi fisik sperma. Perlu diketahui jika laki-laki normal sedikitnya mengeluarkan sperma sebanyak 2 cc hingga 5 cc saat ssedang ejakulasi. Bilang terindikasi kurang, maka perlu berkonsultasi dengan dokter. Konsistensi kekentalan cairan sperma pun harus diperhatikan. Bila terlalu terus encer seperti air, maka perlu melakukan pemeriksaan
  • Mengetahui jumlah sperma yang dimiliki, waktu pencairan serta kandungan pH dalam air mani
  • Mencari tau secara akurat pergerakan sperma, sehingga  bisa mengetahui kemampuan sperma dalam mencapai atau menembus sel telur
  • Melihat kondisi hormon testosteron. Kekurangan hormon testosteron akan berpengaruh terhadap kemampuan testis dalam memproduksi sel sperma
  • Mengetahui saat terjadinya kelainan genetik yang disebut dengan sindroma Klinefelter. Kelainan ini membuat laki-laki memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y, bukannya satu X dan satu Y. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan abnormal pada testis, sehingga berpengaruh terhadap produksi sperma
  • Mendeteksi kemungkinan kanker. Saat kondisi laki-laki memiliki kanker testis, ini akan berpengaruh secara langsung terhadap produksi dan penyimpanan sel sperma.  
  • Mengetahui kondisi sperma dari riwayat penyakit. Kualitas sperma bisa terganggu saat ada riwayat penyakit di masa lalu, termasuk cedera atau operasi tertentu

3. Syarat agar tes pemeriksaan sperma bisa akurat

Freepik

Selain perempuan yang perlu melakukan tes kesuburan, laki-laki pun juga perlu melakukan tes analisis sperma. Tes sperma ini menjadi pemeriksaan awal yang berguna untuk mengetahui gangguan kesuburan pada laki-laki.

Pemeriksaan analisis sperma ini dilakukan melalui sampel sperma yang dikeluarkan melalui masturbasi. Biasanya rumah sakit atau klinik fertilitas tempat dilakukannya pemeriksaan sperma menyediakan ruang khusus yang bersifat privasi untuk mengeluarkan sperma.

Demi mendapatkan hasil tes yang akurat, sebelum melakukan pemeriksaan sperma ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi seperti:

  • Sebelum hari pemeriksaan, pasien harus benar-benar dalam keadaan yang sehat. Usahakan untuk melakukan istirahat cukup agar tidak merasa lelah saat pemeriksaan tes berlangsung
  • Sebelum tes pemeriksaan, diusahakan untuk tidak terlibat dalam aktivitas seksual, baik sendiri maupun berpasangan minimal 48 jam sebelum melakukan pemeriksaan sperma
  • Makan terlebih dahulu agar tidak kelaparan ketika melakukan tes
  • Saat diberikan waktu untuk melakukan masturbasi, tidak boleh menggunakan bahan pelicin seperti sabun
  • Tidak boleh menanampung sperma dengan kondom. Disarankan untuk menggunakan wadah yang steril seperti berbahan dasar dari gelas. Beri keterangan pada wadah mulai dari nama, tanggal, waktu pengeluaran, dan lama berpantang dari aktivitas seksual
  • Gelas penampung yang sudah berisi sperma harus ditutup dengan penutup atau kertas agar tidak terkontaminasi
  • Untuk menjaga kualitas sperma, suhu harus dipertahankan berkisar pada suhu 25-35 derajat celcius
  • Sperma yang sudah ditampung harus diperiksa paling lambat 1 jam setelah sperma dikeluarkan
  • Agar lebih akurat, pemeriksaan ini setidaknya dilakukan dua kali dengan jarak setidaknya tujuh hari atau lebih dari tiga bulan. Jika diketahui hasil dari dua pemeriksaan ini sangat berbeda, maka diperlukan periksaan untuk ketiga kalinya. Satu kali pemeriksaan sperma tidak dalam mencerminkan diagnosis yang paling akurat

Untuk yang ingin berkonsultasi terlebih dahulu mengenai tes pemeriksaan sperma ini, bisa menemui dan berdiskusi bersama dokter spesialis andrologi atau kandungan.

Tujuannya untuk lebih mendapat penjelasan lebih sebagai pengantar sebelum benar-benar melakukan pemeriksaan sperma. 

Mengenai masalah biaya, masing-masing klinik dan rumah sakit yang menyediakan fasilitas pemeriksaan sperma tentu mempunyai harga berbeda.

Harga tes pemeriksaan sperma bisa berkisar Rp 300.000 hingga Rp 400.000, belum termasuk biaya konsultasi dengan dokter spesialis andrologi.  

Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang sedang berjuang mendapatkan garis dua ya.

Baca juga:

The Latest