TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tak Tunda Kehamilan, Tara Basro Ingin Persiapkan Fisik dan Mental

Kalau boleh memilih Tara Basro ingin sehat secara fisik dan mental sebelum hamil

Instagram.com/vidialdiano

Memiliki anak tentu menjadi suatu anugerah yang tidak bisa dipungkiri kebahagiaannya. Namun, setiap pasangan perlu sekali mempersiapkan segala hal sebelum memiliki anak pertama.

Persiapan sebelum hamil anak pertama pun sedang dijalani oleh Tara Basro. Cerita ini sempat dibagikan oleh Tara Basro dan Daniel Adnan ketika sedang melakukan sesi siaran langsung di Instagram, Sabtu (11/7/2020).

Dalam menjawab pertanyaan dari warganet terkait rencana memiliki anak, Tara dan Daniel memang sedang menunggu anugerah terindah dari sang Pencipta. 

"Sebenarnya dikasihnya kapan, kita akan bersyukur. Tapi kalau aku pribadi kalau dikasih pilihan, mau berusaha untuk lebih sehat dulu termasuk menjalani olahraga dan makan-makanan yang bergizi. Apalagi kita berdua perlu menyiapkan mental terlebih dahulu, mengingat memiliki anak itu tanggung jawabnya besar," kata Tara. 

"Kalau sudah dikasih anak sama Tuhan berarti kita memang sudah siap," tambah Daniel. 

Dalam siaran langsung tersebut, Tara mengatakan bahwa perlu ada persiapan yang matang ketika mau memiliki anak. Menurutnya memiliki anak merupakan anugerah terindah, sehingga para orangtua perlu punya bekal agar segala proses bisa dijalani dengan maksimal. 

Keduanya pun memiliki impian dan rencana untuk melangsungkan honeymoon ke Praha setelah menikah. Hanya saja, rencana tersebut harus ditunda akibat pandemi Covid-19 belum kunjung selesai. 

Terkait dengan persiapan yang sedang dijalani oleh Tara Basro sebelum hamil anak pertama, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya secara detail mengenai kedua persiapan tersebut. 

Yuk Ma, disimak!

1. Persiapan fisik perlu dijalani sebelum hamil

Freepik/senivpetro

Melewati masa kehamilan selama sembilan bulan tentu membutuhkan sebuah perjuangan yang tidak sedikit. Ada banyak rangkaian pengorbanan dari minggu ke minggu seiring bertambahnya usia kehamilan. 

Persiapan fisik yang perlu diperhatikan dengan baik, salah satunya yakni olahraga. Olahraga yang dilakukan sebelum hamil dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat. 

Intensitas olahraga bisa menjadi salah satu persiapan fisik yang perlu dijaga sebelum hamil anak pertama. Olahraga dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat dan mampu memperlancar peredaran dalam darah. 

Berdasarkan studi dan penelitian yang ada, olahraga secara teratur dapat meningkatkan fungsi kesuburan perempuan. Walau olahraga yang dijalani hanya 30 menit, bila dilakukan secara konsisten, ini bisa membantu menurunkan risiko terjadinya infertilitas akibat gangguan ovulasi. 

Olahraga rutin yang dilakukan sebelum hamil bisa menjadi modal ke depannya. Kebiasaan positif ini pun dapat diterapkan selama masa kehamilan dengan intensitas yang disesuaikan karena berpengaruh terhadap perkembangan janin. 

Lebih jauh lagi, konsisten berolahraga bahkan mampu membantu mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan.

2. Persiapan mental diperlukan untuk menghindari risiko depresi postpartum

Freepik

Tidak hanya persiapan secara fisik saja, namun mental juga perlu dijaga sebelum hamil anak pertama. Sehat dan siap secara mental untuk memiliki anak pertama perlu dipersiapkan dengan matang. 

Banyak calon orangtua yang terkadang menyepelekan kesiapan mental, sehingga berujung timbulnya rasa cemas, pikiran negatif, hingga stres. Hal ini bisa berpengaruh terhadap perannya sebagai orangtua baru yang memiliki banyak tugas baru dalam mengurus si Kecil.

Perlu diketahui juga bahwa ketidaksiapan secara mental hanya akan meningkatkan risiko depresi postpartum. 

Depresi postpartum adalah masalah kesehatan mental yang sering dialami perempuan pasca melahirkan walaupun selama proses persalinan memberikan situasi bahagia hingga rasa bangga. Depresi postpartum dapat terjadi secara tiba-tiba bahkan berkembang secara perlahan terutama pada tahun pertama pasca persalinan. 

Saat melakukan persiapan mental, dibutuhkan juga dukungan dari suami, keluarga, dan lingkungan terdekat. 

3. Makanan bergizi yang diperlukan untuk mendukung program hamil 

Freepik/timolina

Mengonsumsi makanan yang sehat sangat diperlukan sebagai salah satu persiapan fisik sebelum hamil. Asupan makanan sehat dapat memberikan energi dan nutrisi makanan yang baik bagi tubuh.

Selain itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari juga dapat berdampak baik untuk mengatur keseimbangan hormon. Hormon akan berperan penting dalam memengaruhi kesuburan sistem reproduksi. 

Rutin mengonsumsi sayur-sayuran berwarna hijau sebelum hamil juga perlu ditingkatkan. Jika sedang program hamil, pilihlah sayuran seperti bayam, brokoli, selada dan sayuran lain yang mengandung banyak asam folat serta zat besi. 

Zat besi selama persiapan kehamilan sangat penting untuk siklus menstruasi, mendukung ovulasi, dan berguna untuk perkembangan sel telur yang sehat.

Kamu pun dapat memperkaya tubuh dengan protein dari ikan. Ikan kaya akan DHA, salah satu jenisnya yakni asam lemak omega-3. Berdasarkan penelitian asupan DHA yang cukup saat program hamil dapat menurunkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia.

Pemilihan makanan bergizi bisa menjadi salah satu persiapan fisik yang dapat mendukung program hamil. 

Tak hanya persiapan fisik serta mental saja yang sedang dipersiapkan oleh Tara Basro dan Daniel Adnan. Keduanya berusaha untuk berdiskusi satu sama lain terkait kesiapan memiliki anak. 

Semoga segala persiapan yang sedang dijalani bisa berjalan lancar serta ada kabar baik selanjutnya dari Tara Basro dan Daniel Adnan. Doakan yang terbaik ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest