TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Lengkap untuk Menjaga Kesehatan Kehamilan Mama dan Janin

1000 hari pertama kehidupan janin sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangannya

Freepik

Setiap calon mama pasti ingin memiliki bayi yang lahir dengan sehat, juga tumbuh kembang yang optimal agar bayi dapat tumbuh dengan cerdas dan juga sehat. Sehingga banyak yang dilakukan saat masa kehamilan untuk menunjang kesehatan mama dan juga janin.

Bagi sebagian calon mama mungkin masih bingung cara-cara yang dilakukan sebaiknya seperti apa, serta asupan nutrisi apa saja yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kehamilan.

“Jika kehamilan itu dipersiapkan dengan baik, maka bayi yang dilahirkan pun akan sehat dan bisa bertumbuh dengan optimal. Kehamilan yang sehat tidak terjadi begitu saja, tetapi perlu mendapatkan perhatian baik dari segi asupan nutrisi, pemantauan kehamilan, dan gaya hidup yang sehat,” ujar dr. Febriansyah Darus, SpOG, KFM (Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal).

Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih lanjut tentang tips-tips kehamilan yang tepat berdasarkan informasi dari dr. Febriansyah Darus, SpOG, KFM, yang merupakan Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal dari Brawijaya Hospital Saharjo, pada sesi Kulwhap A-Z Pregnancy for Resilient Mama with Lactamil, dalam rangkaian Popmama Parenting Academy 2020 lalu.

Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Proses terjadinya kehamilan dari pembuahan antara sel telur dan sperma

Freepik/Santipong6519

Sebenarnya proses kehamilan ini sudah dimulai dari persiapannya itu sendiri, yaitu sel telur yang di produksi oleh perempuan dan sperma yang diproduksi oleh laki-laki. Kemudian dalam perjalanannya sel telur akan pecah pada pertengahan siklus haid, yaitu pada masa ovulasi.

Lalu sel telur tersebut akan masuk ke dalam saluran telur atau yang disebut dengan tuba falopi. Kemudian sperma yang masuk ke dalam vagina akan terus berenang masuk ke dalam rahim hingga ke saluran telur tersebut.

Di saluran tersebut itulah terjadinya konsepsi atau pembuahan.

Sel telur yang sudah matang tersebut akan dibuahi oleh sperma, beberapa hari kemudian kurang lebih 4-5 hari sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan dan membentuk embrio. Selanjutnya embrio akan masuk kembali ke dalam rahim dan tertanam ke dinding rahim yang disebut dengan proses implantasi.

2. Organ pertumbuhan anak yang sudah terjadi dari usia kehamilan 2-3 minggu

Freepik/freepic.diller

Semua organ pertumbuhan anak sudah terjadi sejak usia kehamilan 2-3 minggu. Misalnya pada pertumbuhan susunan saraf pusat yang sudah dimulai dari usia 3 minggu, kemudian perkembangan jantung pada usia kehamilan 4 minggu dan seterusnya.

“Fase-fase awal kehamilan ini biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, selanjutnya pada trimester kedua dan ketiga akan terjadi perkembangan dan pertumbuhan dari setiap organ tubuh. Hanya organ otak yang terus berkembang sampai anak usia 2 tahun,” ungkap dr. Febriansyah.

Periode kritis perkembangan organ terjadi sampai usia kehamilan 12 minggu. Adanya faktor-faktor eskternal dapat memengaruhi kesehatan janin yang dikandung di usia ini. Misalnya infeksi atau penggunaan obat-obatan yang tidak di rekomendasikan. Hal tersebut bisa menimbulkan kecatatan atau kelainan pada janin yang dikandung.

Pada usia 4 minggu, janin akan berbentuk seperti kumpulan daging yang belum terdapat perbedaan antara kepala, badan, dan kaki. Perbedaan tersebut baru bisa dilihat pada embrio atau janin yang berusia 10 minggu ke atas.

Menurut dr. Febriansyah, pertumbuhan janin ini akan terjadi penyatuan dari tepi kiri hingga ke tepi kanan. Penyatuan pada awal kehamilan ini sangat bergantung dari kecukupan asupan asam folat pada perempuan.

Pada calon mama yang kekurangan asam folat, penyatuan ini dapat tidak sempurna sehingga menyebabkan kelainan pada janin yang dikandung. Sehingga penting sekali lho untuk calon mama dalam memenuhi kebutuhan asam folat selama kehamilan.

3. Perubahan emosional dan psikologis yang dialami oleh calon mama dan cara mengatasinya

freepik.com/ronnachaipark

Masa kehamilan, tentunya membawa berbagai perubahan dalam diri yang seringkali menyebabkan Mama mudah stres, karena meningkatnya berbagai hormon. Perubahan ini juga bisa menyebabkan rasa sedih, mood swing, dan perubahan hasrat seksual.

Faktor ini kemudian juga diperberat dengan pengaruh kultur dan budaya, pengaruh keluarga, dan lingkungan sosial. Stres ini dapat mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan juga pada janin, seperti gangguan perkembangan saraf dan saat janin dewasa, misalnya mengalami depresi dan kecemasan.

Cara mengatasi perubahan emosional ini yaitu:

  1. Mama harus sering-sering membaca, bahwa perubahan-perubahan itu memang normal terjadi.
  2. Menciptakan lingkungan yang positif, seperti jangan mencari berita yang negatif, atau bertanya seputar kehamilan ke bukan ahlinya.
  3. Berkonsultasi pada ahli, psikolog atau psikiater untuk membantu permasalahan yang Mama rasakan.
  4. Meminta dukungan keluarga, suami, dan juga orangtua suami.

4. Mengetahui pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak

freepik.com/user15694850

Dalam mempersiapkan anak di generasi mendatang yang sehat, cerdas, dan tidak gampang sakit, serta memiliki kualitas hidup yang baik, sangat dipengaruhi dari 1000 hari pertama kehidupan anak. Kehamilan, hanya sepertiga dari 1000 hari pertama seorang anak.

Sedangkan dua pertiganya lagi akan diteruskan dari kelahiran hingga usia anak dua tahun. Pada fase-fase ini, semuanya akan berperan penting, dan dilihat dari bagaimana Mama mempersiapkan kehamilan secara sehat atau tidak.

“Bagaimana kehamilan itu akan bagus, tentunya itu semua harus dipersiapkan. Bagaimana perencanaannya, nutrisi yang diberikan. Semua harus direncanakan dengan baik untuk mendapatkan janin atau anak yang sehat nantinya,” ujar dr. Febriansyah.

Perlu diingat juga ya Ma, kegagalan pada 1000 hari pertama kehidupan ini tidak bisa diulang. Jika orangtua gagal di 1000 hari pertama, maka selanjutnya akan berpengaruh pada kondisi nutrisi bayi di masa mendatang.

1000 hari pertama kehidupan seorang bayi sangat penting karena seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk dengan pesat, seperti:

  • Perkembangan kognitif
  • Perkembangan otak dan metabolik
  • Pertumbuhan fisik
  • Kesehatan saluran cerna
  • Kematangan dalam sistem imun

Misalnya, seorang mama yang menjaga asupan pada 1000 hari pertama kehidupan janin ini dengan baik, maka bayi akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan Mama yang tidak menjaga asupannya.

Sehingga, anak memiliki risiko yang lebih rendah terhadap non-communicable disease, atau  penyakit-penyakit seperti penyakit gula, penyakit jantung, atau pertumbuhan yang tidak normal atau stunting.

Selain berdampak pada kesehatan, berdasarkan sejumlah penelitian 1000 hari pertama ini juga dapat menghasilkan anak-anak dengan tingkat IQ atau kognitif tinggi, yang berdampak pada kondisi finansial yang baik.

5. 1000 hari pertama kehidupan sangat berdampak bagi pertumbuhan dan perkembangan anak

freepik.com/freepik

1000 hari pertama sangat berdampak bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga penting sekali bagi calon mama untuk menentukan usia kehamilan. Cara yang paling tepat untuk dilakukan adalah dengan melakukan tes Ultrasonografi atau USG.

Hasil USG sangat penting untuk disimpan, karena dari gambar USG pada trimester pertama, Mama bisa mengukur CRL atau panjang janin dari puncak kepala hingga bokong janin.

Selain itu menurut dr. Ferdiansyah, USG bisa menyamakan hasil USG dengan perkiraan usia berdasarkan menstruasi. Jika ternyata tidak ada perbedaan, maka usia berdasarkan menstruasi bisa dipakai seterusnya untuk menentukan usia kehamilan.

Namun, jika terdapat perbedaan antara hasil USG dengan perkiraan usia berdasarkan menstruasi, tentunya usia dari USG adalah yang paling akurat. Penting untuk menentukan usia kehamilan dan tafsiran persalinan pada trimester pertama kehamilan.

Hal ini pun juga tidak boleh di ubah-ubah, karena pada kontrol selanjutnya usia akan berubah berdasarkan besar dan kecilnya janin.

Penentuan due date atau tafsiran persalinan itu sudah harus dilakukan di trimester pertama kehamilan. Sehingga, calon Mama harus melakukan USG di trimester pertama kehamilan, jangan ditunda-tunda sampai kehamilan sudah besar.

Karena pada trimester kedua dan ketiga, ketepatan USG untuk menentukan usia kehamilan bisa terjadi kesalahan.

6. Memantau proses kehamilan atau pertumbuhan janin dengan asuhan antenatal

Freepik/pressfoto

Asuhan antenatal adalah memantau proses kehamilan atau pertumbuhan janin untuk mengetahui apakah berjalan dengan baik atau tidak. Di sini, Mama dapat mengetahui kelainan, kekurangan, bagaimana asupan nutrisi, dan pertambahan berat badan.

Berdasarkan WHO, terdapat minimal 4 kali asuhan antenatal yang perlu dilakukan, yaitu pada saat pertama trimester pertama (1 kali), trimester kedua (1 kali), dan trimester ketiga (2 kali).

Tetapi disarankan, Mama dapat melakukan asuhan antenatal:

  • 1 kali dalam perbulan, sampai dengan usia kehamilan 28 minggu
  • 2 kali dalam 1 bulan pada usia kehamilan 28 minggu - 36 minggu
  • Dan 1 kali seminggu pada usia kehamilan >36 minggu – waktu persalinan

Selain itu, penting untuk melakukan skrining dan diagnosis terhadap kelainan atau penyakit bawaan pada janin yang dapat dilakukan pada trimester pertama pada usia kehamilan 11-14 minggu, untuk melihat adanya kelainan genetik.

Kemudian skrining selanjutnya pada usia kehamilan 22-24 minggu untuk melihat perkembangan dan kesempurnaan pembentukan organ-organ pada janin.

7. Selama kehamilan penting untuk memenuhi nutrisi dengan gizi yang sehat dan seimbang

freepik.com

Selama kehamilan, penting untuk pemenuhan nutrisi yang tepat. Mama mungkin pernah mendengar jika saat hamil maka porsi makan harus ditambah dua kali, untuk Mama dan janin. Namun menurut dr.Ferdiansyah, hal ini merupakan mitos yang salah lho!

“Prinsipnya, kehamilan itu makan dengan gizi sehat dan seimbang. Maksudnya adalah konsumsi makanan sehari-hari itu harus memenuhi makro nutrisi dan mikro nutrisi,” ujar dr. Febriansyah

Makro nutrisi seperti kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan air. Sedangkan mikro nutrisi, misalnya kebutuhan vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalsium, vitamin d, vitamin k, dan sebagainya.

Kebutuhan makro dan mikro nutrisi ini, bisa diperoleh dari makanan yang seimbang. Sehingga selama kehamilan, Mama harus sering mengganti menu makanan atau mengombinasi menu makanan. Karena dengan mengombinasi jenis lauk dan sayur, akan meningkatkan semua variasi mikro dan makro nutrisi.

Untuk mendapatkan berat badan yang ideal selama kehamilan, ada batasan yang perlu diketahui. Pada trimester pertama, Mama sudah harus menentukan indeks massa tubuh yang diukur dengan berat badan (kg) dibagi dengan tinggi badan (m) yang dikuadratkan.

Nanti, Mama akan mendapatkan nilai misalnya:

  • <18,5 disebut kurang gizi
  • 19-24,9 disebut normal
  • 25-29,9 disebut berlebih
  • >30 disebut obesitas

Pertambahan berat badan selama kehamilan ini berdamping terbalik, misalnya jika indeks massa tubuh kurang dari 18,5 maka kenaikan berat badan bisa naik 18,2 kg sampai bayi lahir. Namun bagi Mama dengan indeks massa tubuh berlebihan sebelum hamil, maka kenaikan berat badan yang diperbolehkan hanya 8kg sampai waktu persalinan.

8. Pemenuhan nutrisi yang optimal dan dibantu aktivitas fisik dengan olahraga

freepik.com/ronnachaipark

Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi optimal, dapat dilakukan sejak persiapan kehamilan untuk menjaga kesehatan Mama dan si Kecil.

  • Pada persiapan kehamilan perlunya mengonsumsi makanan dengan zat asam folat, DHA, zat besi, dan Vitamin D3.
  • Kemudian pada masa hamil, penting untuk mengonsumsi makanan dengan zat asam folat, protein, lemak (LCPUFA), zat besi, kalsium, dan Vitamin.
  • Dan pada masa menyusui, Mama perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan protein, lemak (LCPUFA), kalsium, zat besi, dan vitamin.

Tujuannya bagi bayi untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan pada periode kritis yaitu sejak baru lahir hingga usia dua tahun, serta menjaga ketahanan tubuh, dan kemampuan berpikirnya. Kemudian bagi Mama, untuk mengoptimalkan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui.

Sedangkan untuk pilihan variasi makanan yang sehat dan seimbang, tentunya akan berbeda dari trimester pertama, kedua, dan ketiga. Pada trimester pertama, makanan utama ditambah 1 porsi cemilan atau 1 gelas susu. Sedangkan di trimester 2 dan 3, makanan utama ditambah 2 porsi cemilan atau 2 gelas susu.

Variasi makanan yang sehat dan seimbang dapat dijelaskan komposisinya, berikut ini:

  • Batasi garam, gula, dan minyak
  • 2-3 porsi protein + rutin minimal 8 gelas air perhari
  • 3-4 porsi vitamin dari sayur-sayuran
  • 2-3 porsi vitamin dari buah-buahan
  • 3-4 porsi dari karbohidrat

Nutrisi penting untuk mencegah komplikasi pada kehamilan:

  • Pencegahan pendarahan sebelum dan setelah melahirkan: Suplementasi zat besi, kalsium, asam folat, Vitamin B kompleks, Vitamin A
  • Pencegahan Preeklamsia: Suplementasi susu yang diperkaya kalsium, Vitamin A, Zinc, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin C, zat besi, Vitamin b kompleks, dan asam folat
  • Pencegahan infeksi: Vitamin A, Zinc, zat besi, Vitamin B kompleks

Selain itu juga perlu menjaga gaya hidup yang sehat, seperti melakukan olahraga secara rutin. Tidak hanya melakukan senam hamil, namun juga olahraga lainnya. karena aktivitas fisik juga merupakan bagian dari kehamilan yang sehat.

Bila Mama tidak mengalami kontraindikasi medis atau kebinanan, maka ibu hamil dianjurkan olahraga sedang selama 30 menit sehari, dalam seminggu. Namun tetap mengikuti anjuran seperti mulai olahraga secara perlahan, minum air, melakukan pemanasan dan pendinginan, serta perhatikan denyut jantung.

Pada kehamilan awal atau yang sudah besar, tidak disarankan untuk memberikan tekanan pada tungkai secara berlebihan karena akan meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan pada tungkai. Olahraga yang paling baik adalah berenang, senam, relaksasi, gym ball, atau yoga.

9. Pentingnya asupan asam folat untuk mencegah risiko perkembangan otak anak tidak optimal

Freepik

Nah seperti yang Mama telah baca sebelumnya, banyak asupan gizi dan nutrisi yang perlu dikonsumsi dari sebelum hamil hingga masa menyusui. Dengan menerapkan konsumsi makanan utama yang ditambah dengan camilan dan susu, Mama bisa menjaga kesehatan diri serta janin.

Salah satu kandungan yang paling penting adalah asam folat. Jika konsumsi asam folat calon Mama rendah, maka anak dapat berisiko terjadinya, 50 persen lebih berisiko gangguan emosi, kemampuan berbahasa menurun, dan perkembangan otak anak tidak optimal.

Lactamil Acti Duobio mendukung kemampuan berpikir si Kecil, karena mengandung asam folat untuk mencegah terjadinya kecacatan tabung saraf seperti Neural Tube Defect (NTD), dan mengandung DHA & Omega 6 yang membantu pembentukan membran sel, khususnya sisten saraf pusat.

Selain itu juga mendukung perkembangan ketahanan tubuh anak dengan kandungan Vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan melindungi Mama dan anak dari stres oksidatif, lalu sumber protein yang baik bagi pembentukan komponen sel-sel tubuh termasuk sel imun, Vitamin D3 dan juga Vitamin E.

Nutriclub juga memiliki tool baru yaitu My Pregnancy Today yang membantu Mama untuk memantau perkembangan janin dari minggu ke minggu, serta berbagai fitur lainnya seperti Fetus Growth, Mama Should Know, Mama Should Do, Recipe Tips, Related Tool, dan Related Article.

Nah itu dia Ma, tips lengkap seputar kehamilan dari dr. Febriansyah Darus, SpOG, KFM yang perlu Mama terapkan untuk menjaga kesehatan diri, dan janin agar pertumbuhan dan perkembangannya tetap optimal.

Jika Mama ingin mengetahui informasi lainnya mengenai Popmama Parenting Academy (POPAC) 2020, Yuk segera cek di Instagram @popmama.parenting.academy atau dari Popac.popmama.com. Siapkan diri juga untuk menyambut Popmama Parenting Academy (POPAC) 2021 ya!

Semoga informasinya bermanfaat Ma!

Baca juga:

The Latest