Sempat Gagal Program Hamil, Nikita Willy Menangis karena Kehilangan

Setelah lebih dari satu tahun menikah, Niki mengaku bahwa banyak kerabat maupun warganet yang bertanya mengapa Niki dan Indra tidak melakukan program hamil. 

"Kita sama sekali nggak menunda dari awal pernikahan," ujar Niki. 

Menanggapi pertanyaan yang sering diajukan kepadanya, Niki menjawabnya dan mengaku tidak pernah menunda untuk memiliki momongan.

Bahkan, ia dan sang suami sangat ingin memiliki momongan karena itulah salah satu tujuannya menikah, yaitu memiliki keturunan.

Sebagai upaya untuk mendapatkan buah hati, Nikita dan Indra sempat memutuskan untuk melakukan program inseminasi buatan. Niki dan suami melakukan program inseminasi Morula IVF, yaitu program layanan untuk membantu pasangan yang mendambakan seorang anak.

Melalui vlognya, Niki berkonsultasi dengan dokter mengenai program yang dijalaninya. Ia juga melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi sel telurnya.

"Syarat sebelum melakukan inseminasi adalah dokter melihat dulu keadaan sel telur pada saat hari kedua atau hari ketiga menstruasi," kata Niki.

Setelah pemeriksaan sel telur, Niki dinyatakan boleh memulai program inseminasi. Dokter juga memberikan obat-obatan untuk melancarkan program hamil sebelum dilakukannya proses inseminasi.

Sebagai sang suami, Indra Priawan rutin menyuntikkan obat setiap malam langsung ke perut istrinya. Meski kesakitan saat disuntikkan obat, Nikita merasa momen tersebut merupakan hal yang romantis yang dilakukan suaminya.

"Ngeliat Indra ngeracik obatnya dan menyuntikan, walaupun sakit, tetapi koneksinya terjalin dan itu sangat romantis," tutur Niki.

Sempat kembali ke rumah sakit untuk memeriksa sel telurnya, ternyata Niki belum siap untuk proses inseminasi dan harus menunggu sekitar 5 hari untuk mematangkan sel telur. 

Setelah itu, Niki kembali ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan kembali untuk melihat perkembangan sel telurnya. Akhirnya, Niki dinyatakan siap untuk proses inseminasi. 

Proses inseminasi dilakukan sebanyak dua kali. Niki juga diberikan obat seperti vitamin dan asam folat untuk menguatkan rahimnya.

Setelah menjalani proses inseminasi, Niki menghabiskan waktu di rumah untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas berat.

Ia dan sang suami memiliki harapan besar agar program inseminasi berhasil sehingga ia bisa segera mendapatkan momongan.

Dua minggu setelah inseminasi, sayangnya Niki mengalami menstruasi yang berarti program inseminasi yang dijalaninya gagal.

Awalnya ia tidak percaya karena menstruasi 4 hari lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, ia tidak langsung memberi tahu suaminya mengenai hal tersebut. 

Niki akhirnya memeriksa untuk memastikan apakah ia benar-benar menstruasi atau tidak, dan ternyata memang benar dirinya sedang menstruasi.

"Kalau misalkan ada pemilihan Panasonic Awards aktris terbaik nangis itu mungkin aku, karena itu bener-bener drama banget, kaya 'oh gagal' gitu," ujar Niki.

Orang pertama yang dihubungi Niki saat itu adalah dokternya. Sang dokter pun menjawab dengan menyemangati Niki dan berkata bahwa ia bisa mencobanya lagi bulan depan.

Niki kemudian memberi tahu kabar tersebut pada Indra sambil menangis. Sebagai sang suami, Indra dengan sabar menenangkan istrinya.

"It's okay mungkin belum rezeki," ujar Indra.

Niki juga memberi kabar pada keluarganya. Pihak keluarga mencoba memberikan semangat untuk Niki agar tidak larut dalam kesedihan.

Nah, itulah kisah perjalanan Nikita Willy dan sang suami yang sempat gagal menjalani program hamil. Saat ini, kesedihan Nikita akhirnya tergantikan oleh kebahagiaan setelah berhasil mengandung.

Usia kandungan Nikita Willy kini sudah berjalan lebih dari empat bulan. Kita doakan semoga Niki dan calon bayinya sehat selalu ya, Ma.