TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tidur Telanjang Bisa Meningkatkan Kesuburan, Benarkah?

Tidur tanpa busana bisa melancarkan aliran darah dan udara ke organ intim

Freepik/gpointstudio

Tidur telanjang bagi kebanyakan orang mungkin dianggap sebagai suatu hal yang aneh. Karena biasanya, orang-orang akan lebih nyaman menggunakan piyama untuk tidur di malam hari.

Tapi menurut penelitian, tidur tanpa busana atau tidur telanjang punya banyak manfaat bagi kesehatan lho. Tidur telanjang membantu sirkulasi darah dan udara berjalan dengan optimal ke seluruh tubuh, tidak terkecuali ke area organ intim. Hal ini akan meningkatkan kualitas kesehatan organ intim kamu, yang tentunya bisa berdampak baik bagi kesuburan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai benarkah tidur telanjang bisa meningkatkan kesuburan. Disimak, ya!

1. Benarkah tidur telanjang bisa meningkatkan kesuburan?

Freepik

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, orang dewasa harus tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Tapi berdasarkan hasil penelitian, sepertiga dari orang dewasa biasanya tidur kurang dari itu.

Padahal, kurang tidur adalah masalah utama yang bisa berdampak negatif pada kesehatan. Misalnya, kurang tidur meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan masalah kesehatan lainnya.

Sebagian orang berpendapat bahwa, tidur telanjang bisa membantu mereka tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama dari biasanya.

Namun, para peneliti belum melakukan studi lebih lanjut mengenai manfaat dari tidur telanjang. Hasil penelitian hanya menunjukkan bahwa, tidur telanjang berpotensi memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh, kesuburan, serta meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan.

2. Tidur telanjang dan kaitannya dengan kesehatan vagina

Freepik/gballgiggsphoto

Dilansir dari Sleep Foundation, seorang perempuan yang tidur telanjang atau tanpa busana, dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di vagina.

Pertumbuhan bakteri dan jamur yang berlebihan, bisa menyebabkan terjadinya infeksi jamur vagina. Infeksi ini menimbulkan gejala seperti rasa gatal dan nyeri pada vagina, keluarnya cairan yang banyak dan bau, serta iritasi pada area sekitar vagina.

Risiko infeksi jamur vagina bisa meningkat karena sirkulasi udara yang tidak memadai, sehingga area sekitar organ intim menjadi lembap. Kondisi ini umumnya terjadi saat kamu menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat, atau kesalahan dalam memilih bahan celana dalam. Jika dibiarkan, masalah pada vagina bisa menyebabkan kamu mengalami gangguan kesuburan dan membuat peluang kehamilan menurun.

Oleh karenanya, kamu disarankan untuk tidur telanjang, supaya aliran udara khususnya ke organ intim menjadi lebih optimal.

3. Tidur telanjang dan kaitannya dengan peningkatan kualitas sperma

Freepik/whatwolf

Dilansir dari Fertility Tips, organ seksual laki-laki sangat sensitif terhadap suhu panas. Ini karena, suhu yang lebih tinggi berisiko menyebabkan gangguan produksi sel sperma di organ testis.

Allen Pacey, seorang ahli kesuburan dan Professor of Andrology at The University of Sheffield, mengatakan bahwa, laki-laki yang mengalami peningkatan suhu di testis baik itu melalui panas di tempat kerja atau celana dalam yang ketat, memiliki kualitas sperma yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang menjaga suhu testis tetap dingin.

Menurut Healthline, produksi sel sperma yang paling ideal berada pada suhu 34.2º C. Jika suhu testis lebih panas dari ini, ada kemungkinan jumlah dan kualitas sel sperma mengalami penurunan. Tentunya ini menjadi masalah kesuburan, terutama bagi kamu dan pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.

Karena hal tersebut, para peneliti menyarankan laki-laki untuk tidur telanjang dan menggunakan pakaian yang longgar di siang hari. Ini bertujuan untuk menjaga kualitas sel sperma dan meningkatkan kesuburan.

4. Cara mudah untuk memulai tidur tanpa busana

Pexels/Burst

Bagi sebagian orang, tidur telanjang mungkin membuat risih ya.

Namun, jika kamu ingin coba memulainya, perhatikan dulu beberapa hal berikut ini:

  • Karena tidur telanjang membuat tubuh bersentuhan langsung dengan kain sprei, sebaiknya kamu sering-sering menggantinya ya.
  • Siapkan selimut yang lembut dan nyaman, sebagai persiapan jika kamu mengalami kedinginan di malam hari.
  • Biasakan untuk mandi sebelum tidur, agar sprei tetap bersih dan kamu terhindar dari penyakit kulit.
  • Sebelum memulainya, cobalah untuk tidur hanya dengan T-shirt atau pakaian dalam beberapa malam sebelumnya, untuk membantu kamu menyesuaikan diri.
  • Cobalah untuk lebih rileks beberapa saat sebelum tidur, untuk menurunkan suhu tubuh. Kamu bisa menggunakan aromaterapi atau menyalakan musik pengantar tidur.
  • Jangan lupa untuk memberi tahu pasangan, jika kamu ingin memulai tidur telanjang. Supaya pasangan kamu tidak kaget, saat melihat kamu tidur tanpa busana.

5. Bagaimana jika kamu tidak bisa tidur tanpa busana?

Freepik/wavebreakmedia_micr

Saat mencoba tidur telanjang, tidak serta merta kamu bisa langsung berhasil menjalaninya. Ini mungkin saja terjadi karena kamu belum terbiasa, atau merasa kurang nyaman tidur telanjang di depan pasangan.

Cobalah untuk memilih pakaian tidur yang terbuat dari bahan serat alami seperti sutra atau katun. Serat alami telah terbukti membantu kamu lebih cepat tidur, karena bahannya yang nyaman dan tidak membuat kamu berkeringat di malam hari.

Nah itulah informasi mengenai benarkah tidur telanjang bisa meningkatkan kesuburan.

Tidur telanjang, membuat aliran darah dan udara khususnya pada area organ intim menjadi lebih lancar. Selain itu, tidur tanpa busana bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil di malam hari. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi kamu.

Tidak masalah jika kamu belum terbiasa untuk tidur telanjang. Pastikan saja kamu menggunakan pakaian tidur dengan bahan yang nyaman, sehingga bisa menurunkan suhu tubuh di malam hari, tanpa harus telanjang. Selamat mencoba, ya!

Baca juga:

The Latest