Siklus menstruasi terjadi dalam beberapa tahap. Mama mungkin tidak terlalu memikirkannya sebelumnya. Tetapi, ketika Mama sedang dalam program hamil, fase-fase ini penting untuk diperhatikan.
Dalam siklus menstruasi, ada empat fase yang terjadi yaitu:
- Fase menstruasi
- Fase folikuler atau pra-ovulasi
- Fase ovulasi
- Fase luteal
Salah satu fase adalah fase luteal. Ini adalah waktu antara ovulasi dan mestruasi dimulai. Setiap perempuan mengalami fase luteal yang berbeda.
Saat folikel melepaskan telurnya, bentuknya berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum melepaskan hormon progesteron dan estrogen. Peningkatan hormon di fase ke-empat menstruasi ini berfungsi menjaga lapisan rahim tebal dan siap untuk ditanamkan telur yang telah dibuahi.
Fase luteal biasanya berlangsung selama 11 hingga 17 hari. Namun, rata-rata perempuan mengalaminya selama 14 hari.
Jika Mama mengalami waktu yang singkat antara ovulasi dan menstruasi, Mama mungkin mengalami fase luteal pendek.
Apakah ini berefek pada peluang kehamilan? Yuk simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com tentang fase luteal pendek, efeknya pada kesuburan, dan penanganannya.
