Seks seharusnya tidak menyakitkan. Namun, hampir tiga dari empat perempuan akan mengalami semacam seks yang menyakitkan dalam hidup mereka.
Seks yang menyakitkan (juga dikenal sebagai dispareunia) dapat memengaruhi kesuburan dan program hamil. Pertama, seks yang menyakitkan dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya yang berdampak negatif pada kesuburan. Kedua, seks yang menyakitkan itu sendiri dapat membuat sulit untuk hamil.
Namun, bagaimana membedakan rasa sakit yang normal dan tidak? Kondisi medis apa yang dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan, dan apa yang harus dilakukan jika menghadapi masalah ini.
Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
