TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Terasa Kencang saat Hamil

Jangan dulu panik ya, Ma!

Freepik/Yuri Arcurs People Images

Saat hamil, segala sesuatunya memang seringkali terasa lebih mendebarkan. Terutama jika terjadi hal-hal yang terasa tidak biasa pada perut. Salah satunya jika perut tiba-tiba terasa kencang dan kadang disertai dengan rasa tegang.

Dimulai dari kehamilan trimester pertama, perut terasa kencang juga bisa berlangsung sampai di kehamilan trimester ketiga.

Namun beda periode, seringkali beda juga penyebab dan cara mengatasinya, Ma. Kadang-kadang perut terasa kencang juga harus mendapatkan pemeriksaan oleh dokter kandungan.

Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi perut terasa kencang saat hamil:

1. Seperti apa perut yang terasa kencang?

Pexels/Iamngakan eka

Dilansir Parenting First Cry, perut dikatakan terasa kencang saat hamil apabila teraba kaku dan seringkali terasa lebih tegang dari biasanya. Kondisi ini bisa membuat Mama tidak nyaman, bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Meski dianggap bukan sesuatu yang berbahaya, namun perut kencang juga bisa sampai menimbulkan nyeri. Terutama karena Mama tidak bisa mencari posisi nyaman, saat duduk, berdiri, maupun berbaring.

Di kehamilan trimester kedua, perut yang kencang juga bisa sampai menimbulkan nyeri tajam. Nah, apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup sering di kehamilan trimester ketiga, bisa berarti waktunya persalinan sudah semakin dekat.

2. Tanda perut terasa kencang tiap trimester

Pexels/Amina Filkins

Seperti disebutkan sebelumnya, perut kencang bisa terjadi pada trimester berapa pun. Mulai dari trimester pertama hingga ketiga.

Pada trimester pertama, perut yang terasa kencang bisa terjadi karena beberapa hal. Di antaranya proses tumbuh kembang janin yang sedang pesat, konstipasi atau kembung, serta gejala keguguran.

Di periode waktu tersebut, rahim sedang bekerja keras memberi ruang pada janin yang sedang bertumbuh. Kondisi ini pun kadang menyebabkan rasa nyeri dan kencang pada perut mama.

Apabila rasa kencang berlangsung cukup lama, kemudian disertai dengan adanya kram di punggung bagian bawah dan bercak darah cukup banyak, waspadai ini menjadi tanda dari keguguran. Biasanya kondisi ini rentan terjadi pada usia persalinan di bawah 20 minggu.

Sementara itu, di trimester kedua perut mungkin akan teraba kencang akibat pertumbuhan rahim yang semakin besar seiring dengan pertumbuhan janin. Rasa kencang juga lebih mungkin terjadi saat Mama berdiri terlalu lama atau kelelahan.

Waspadai juga perut kencang yang terjadi di trimester ketiga, Ma. Umumnya disebabkan oleh membesarnya rahim sehingga organ-organ internal mengalami penekanan. Ketika perut terasa kencang terasa teratur dan dalam jangka waktu lama, mungkin saja ini menjadi tanda persalinan.

3. Penyebab-penyebab umum perut terasa kencang saat hamil

Freepik/Phduet

Ada beberapa penyebab perut kencang saat hamil yang sering dialami, misalnya seperti:

1. Plasenta terpisah

Plasenta adalah penopang hidup bagi janin yang sedang tumbuh. Melalui plasenta, si Kecil bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi. Namun dalam beberapa kasus, bahkan sebelum persalinan, plasenta dapat terlepas dari dinding rahim. Di saat seperti ini, perut akan terasa lebih kencang dari biasanya dan efeknya bisa Mama rasakan. Segera cek ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi ini penyebab perut mama terasa kencang.

2. Tekanan pada perut

Ketika bayi di dalam rahim mulai tumbuh besar, rahim akan lebih menekan perut. Saat itulah perut terasa lebih mengembang dan kaku. Kondisi ini lebih sering terjadi pada trimester kedua, di mana saat bayi tumbuh semakin besar, cairan ketuban juga secara otomatis bertambah banyak.

3. Gas dalam perut dan kembung

Diet yang seimbang dan sehat adalah suatu keharusan selama kehamilan. Apabila Mama terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas tinggi seperti olahan tepung dan minuman bersoda, Mama akan menjadi lebih rentan kembung dan perut terasa tidak nyaman.

4. Gerakan janin

Tendangan dan gerakan janin dalam perut juga bisa menjadi salah satu penyebab perut terasa kencang selama kehamilan. Terutama jika gerakan yang aktif ini dilakukan dalam posisi janin sudah tumbuh besar, Mama kadang-kadang akan merasakan perut kencang dan tegang saat diraba dari luar.

5. Makan berlebihan

Masih banyak ibu hamil yang berpikir bahwa selama kehamilan porsi makan harus dua kali lebih banyak, padahal kenyataannya tidak demikian. Makan berlebihan saat hamil justru akan membuat Mama overeating, yang kemudian pada akhirnya membuat perut mama terasa kencang dan kaku.

6. Sembelit

Sembelit juga merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi selama kehamilan, yang jika tidak segera diatasi dapat memicu rasa kencang dan tidak nyaman di perut. Ini karena feses yang menumpuk di usus akan tertekan oleh rahim. Jadi, jangan lupa banyak makan serat dan minum air putih untuk mencegah sembelit ya, Ma!

4. Perawatan dan pengobatan rumahan mengatasi perut terasa kencang

Freepik/prostooleh

Jika perut mama terasa kencang dan kaku selama kehamilan, ada beberapa perawatan dan pengobatan yang bisa Mama lakukan. Salah satunya adalah dengan minum banyak air putih atau sari buah untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Setelah itu, jangan lupa untuk mengganti posisi tubuh secara teratur. Hindari berada dalam satu posisi dalam waktu yang terlalu lama, kebiasaan ini bisa membuat peredaran darah tidak lancar dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Misalnya Mama sedang berdiri atau berjalan-jalan, sesekali duduk istirahat dulu ya, Ma. Tapi ingat, jangan terlalu mendadak juga saat berganti posisi. Pindah posisi terlalu cepat juga bisa memicu rasa tegang dan tidak nyaman di perut.

Mama juga bisa melakukan pijat agar tubuh terasa rileks, tetapi pastikan Mama telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Mandi dengan air hangat juga bisa dilakukan untuk membantu mengistirahatkan tubuh.

5. Kapan perut terasa kencang perlu diperiksakan ke dokter?

Pexels/Martproduction

Perhatikan periode waktu saat perut mama terasa kencang. Apabila kehamilan sudah masuk usia lebih dari 37 minggu dan ada gejala persalinan seperti keluar cairan ketuban atau ada bercak darah, segera cek ke dokter.

Namun jika usia kehamilan masih di bawah 37 minggu, tetap pantau perut yang terasa kencang. Sebaiknya cek ke dokter apabila rasa kencang tidak kunjung mereda dan justru berlanjut pada rasa nyeri yang intens dan menyakitkan. Terutama jika membuat Mama sampai sulit bernapas.

Demikian informasi tentang penyebab dan cara mengatasi perut kencang saat hamil. Pada intinya, jangan lupa untuk segera istirahat apabila kondisi tersebut muncul ya, Ma. Bisa jadi disebabkan oleh rasa lelah dan peredaran darah yang kurang lancar.

Baca juga:

The Latest