Mama yang sedang hamil bisa saja mengalami sinusitis pada semester berapapun. Peradangan yang terjadi pada dinding sinus ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal, termasuk perubahan hormone progesteron yang terjadi selama kehamilan.
Meski umumnya sinusitis tidak berbahaya, ketidaknyamanan yang ditimbulkan tentu dapat saja mengganggu aktivitas Mama sehari-hari.
Agar ini tak dialami, berikut beberapa cara mengatasi sinusitis pada ibu hamil:
Cara termudah untuk mengatasi sinusitis pada ibu hamil adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik Ma.
Sebab cairan ini terbilang bisa mengecerkan lendir, melancarkan lendir, dan membersihkan hidung yang tersumbat.
Untuk meredakan penyakit sinusitis yang diderita, Mama harus menjaga kelembapan udara dengan baik, terutama kamar tidur.
Mama bisa memasang alat pelembap udara (humidifier) di dalam ruangan agar kelembapan kamar tidur tetap terjaga. Nah, hal ini bisa mencegah hidung tersumbat dan mempercepat proses penyembuhannya.
Bagi Mama yang merasakan nyeri pada bagian wajah akibat dari penyakit sinusitis yang diderita, cobalah untuk mengurangi rasa nyeri tersebut dengan mengompres dahi menggunakan kopres panas atau dingin.
Atau bisa pula mandi air hangat agar pernapasan juga menjadi lebih lega.
Untuk meredakan gejala sinusitis yang diderita, saat tidur cobalah untuk mengatur posisi tidur dengan baik.
Mama bisa meniggikan posisi bantal agar posisi kepala menjadi lebih tinggi sehingga pernasan juga menjadi lebih lancar.
Minyak kayu putih juga bisa melegakan hidung tersumbat Ma. Cara melegakkan hidung tersumbat dengan minyak kayu putih cukup mudah, Mama hanya perlu meneteskan beberapa tetes minyak kayu putih ke tissue lalu hirup aromanya.
Selain menggunakan tisu, Mama bisa pula meneteskan minyak kayu putih ke dalam sebaskom air panas lalu hirup uapnya.
Selain cara tersebut, obat antibiotik juga bisa menjadi solusi dalam mengobati infeksi sinus pada perempuan hamil.
Namun ingat Ma, tidak semua antibiotic aman untuk dikonsumsi Mama yang sedang hamil sehingga perlu untuk berkonsultasi kepada dokter agar keamanannya tetap terjaga.