TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

3 Penyebab Utama Janin Terlalu Aktif Bergerak, Pertanda Apa Ini?

Kenali penyebab janin aktif bergerak selama di dalam kandungan yuk, Ma!

Freepik

Janin di dalam kandungan yang terus aktif bergerak terkadang memang mengejutkan, apalagi jika terjadi secara tiba-tiba. Tak jarang ibu hamil akan merasakan tendangan, pukulan, dan rasa geli pada salah satu bagian di perut. 

Segala pergerakan yang dilakukan oleh janin ini seringkali dikhawatirkan oleh ibu hamil. Beberapa perempuan saat baru pertama kali hamil merasa penasaran terhadap kondisi janin yang terkesan sangat aktif di dalam perut. 

Padahal perlu dipahami bahwa pergerakan janin di dalam kandungan mengartikan kalau kondisinya sehat. Walau pergerakan janin yang terlalu aktif menyebabkan perut terasa nyeri, namun ibu hamil perlu bersyukur. 

Jika Mama ingin mengetahui informasi terkait penyebab janin terlalu aktif bergerak, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Kira-kira apa saja penyebabnya, ya, Ma? 

1. Ukuran janin yang semakin besar

Unsplash/Janko Ferlič

Ma, perlu diketahui bahwa pergerakan janin akan berbeda-beda pada setiap kehamilan. 

Ukuran janin yang semakin besar menjadi salah satu faktor pemicu pergerakannya semakin aktif. Ketika ukuran janin bertambah, maka ruang di dalam perut akan semakin sempit dan menyebabkan janin aktif bergerak. 

Dilansir dari Live Science, ketika usia kehamilan masih trimester pertama atau kedua awal, pergerakan janin di dalam kandungan masih terasa samar-samar. 

Jika diperhatikan dan benar-benar dirasakan, ibu hamil pun dapat membedakan tendangan yang dilakukan oleh janin di usia kehamilan 20 minggu dan 30 minggu. Pergerakannya akan terasa berbeda karena ukuran janin memang semakin bertambah. 

Saat usia kehamilan sudah masuk trimester ketiga, maka pergerakan janin akan semakin aktif dan frukuensinya lebih sering terjadi. 

2. Dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil

Freepik

Pergerakan janin di dalam kandungan akan semakin aktif dikarenakan pengaruh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh sang Mama. 

Perlu diingat kembali bahwa segala asupan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan memengaruhi kondisi janin. Makanan dan minuman pun perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan janin selama masa kehamilan. 

Menurut sebuah studi 2013 dari BMC Pregnancy and Childbirth, beberapa ibu hamil setelah mengonsumsi minuman dingin akan merasakan pergerakan janin.

Walau belum ada penelitian, namun beberapa mama merasakan janin seolah lebih aktif bergerak dari biasanya setelah minum air dingin. 

Selain itu, minuman yang memiliki kadar kafein tinggi juga membuat pergerakan janin menjadi lebih aktif dari biasanya. Walau pergerakan janin menandakan pertumbuhannya sehat, namun mengonsumsi kafein saat hamil sebaiknya dibatasi. 

Ibu hamil yang sering mengonsumsi kafein hanya akan menimbulkan gangguan kesehatan, bahkan komplikasi. Sebaiknya hindari kafein yang menjadi penyebab aktifnya pergerakan janin di dalam perut sebelum terlambat. 

3. Melakukan gerakan-gerakan tertentu saat berolahraga

Pexels/Gustavo Fring

Ibu hamil memang perlu melakukan olahraga ringan selama masa kehamilan, sehingga tubuh tidak kaku dan lebih bugar. 

Saat ibu hamil baru saja selesai berolahraga dan banyak melakukan gerakan-gerakan tertentu, tak jarang janin di dalam kandungan bisa menjadi lebih aktif juga dibandingkan biasanya.

Gerakan yang Mama lakukan selama olahraga bisa saja memicu janin menjadi tidak nyaman dan merasa sempit di dalam perut. Maka dari itu, janin mulai banyak bergerak atau menendang. 

Kondisi ini dikarenakan ketika aktif berolahraga membuat aliran darah di tubuh menjadi lebih lancar, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi untuk janin pun akan lebih besar. Pertambahan asupan inilah yang membuat janin lebih aktif bergerak. 

Bagaimana Ibu Hamil Tetap Bisa Nyaman saat Janin Aktif Bergerak?

Unsplash/Janko Ferlič

Dalam sebuah studi penelitian dikatakan bahwa janin akan bergerak sekitar 30 kali setiap jam selama menjalani trimester ketiga kehamilan. Selain itu, janin bisa saja bergerak lebih banyak di momen atau waktu-waktu tertentu. 

Demi menghindari rasa tidak nyaman yang terjadi saat janin bergerak aktif di dalam kandungan, alangkah baiknya ibu hamil menjalani beberapa langkah sebagai berikut:

  • Cobalah untuk berlatih teknik relaksasi karena dapat membantu tubuh lebih rileks. Teknik ini pun menjaga pikiran lebih tenang ketika sedang menghadapi pergerakan janin yang sangat aktif di dalam perut. 
  • Berdiskusilah bersama suami, lalu ajak dirinya berkomunikasi dengan janin di dalam perut. Walau bentuk komunikasinya sangat sederhana, namun cara ini dapat meningkatkan bonding antara janin dan orangtua. 
  • Berusaha untuk memperbaiki suasana hati agar tidak stres menghadapi janin yang bergerak aktif di dalam kandungan. Carilah posisi yang tenang serta nyaman pada saat duduk atau berbaring.

Itulah beberapa rangkuman informasi terkait penyebab utama janin terlalu aktif bergerak. Semoga penjelasan di atas bisa dipahami sebagai panduan selama menjalani masa-masa kehamilan. 

Tetap semangat ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest