Celah langit mulut atau dikenal sebagai bibir sumbing (Cleft Palate) adalah kelainan kraniofasial bawaan terbanyak yang ditemukan di Indonesia, dengan rasio 1 banding 700 kelahiran.
Untuk bayi yang lahir dengan bibir sumbing ini biasanya dilakukan pembedahan. Karena meski terlihat hanya gangguan pada bibir saja, bibir sumbing bisa mengganggu pertumbuhan bayi karena berpengaruh kepada isapan hingga cara makannya.
Bayi yang lahir dengan bibir sumbing tak hanya diperhatikan secara bentuk bibir fisiknya. Namun juga dari terapi non-bedah seperti penanganan gizi dan tumbuh-kembang, psikologis, pemeriksaan fungsi menelan, pendengaran, terapi wicara, pemasangan Naso Alveolar Molding (NAM) dan ortodonti yang ditangani secara multidisiplin oleh berbagai dokter spesialis.
Gangguan ini tentunya tak bisa dianggap remeh, ya, Ma. Lantas apa penyebab bayi bisa lahir dengan bibir sumbing? Apa yang harus orangtua lakukan?
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
