Tanda Bayi di Bawah Satu Tahun Alami Growth Spurt, Mama Wajib Tahu!

Apa saja ya tanda-tanda bayi sedang mengalami pertumbuhan pesat?

7 Januari 2022

Tanda Bayi Bawah Satu Tahun Alami Growth Spurt, Mama Wajib Tahu
Pexels/henley-design

Bayi tumbuh dengan sangat cepat di tahun pertama kehidupannya. Beberapa bayi bahkan memiliki waktu yang singkat untuk pertumbuhan tinggi dan berat badan yang besar. 

Berdasarkan American Academy of Pediatric, pertumbuhan pesat yang biasa disebut dengan growth spurt ini muncul dengan rentang waktu tertentu, seperti hitungan minggu atau bulan. 

Tapi, setiap bayi berbeda-beda ya, Ma. Jadi, sangat sulit untuk mengetahui di usia berapa bayi akan mengalami growth spurt.

Karenanya, Clare Bush, M.D., asisten profesor dokter anak di Columbia University Medical Center, memberikan informasi terkait tanda-tanda growth spurt pada bayi.

Untuk mengetahui apa saja tanda-tanda dan informasi penting lainnya terkait growth spurt, Mama harus menyimak artikel dari Popmama.com ini sampai akhir, ya.

Usia Berapa Bayi Mengalami Growth Spurt?

Usia Berapa Bayi Mengalami Growth Spurt
Pixabay.com/Public Domain Pictures

Dr. Bush biasanya melihat growth spurt saat bayi baru berusia 7-10 hari. “Bayi baru belajar menyusu dari payudara, sementara Mama belajar menyusui,” ujar Dr. Bush.

Sementara itu, beberapa bayi lain mengalami growth spurt pada usia sekitar 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Fakta ini diungkap oleh Leigh Anne O’Connor, konsultan laktasi yang tersertifikasi di Kota New York.

Namun, dokter anak tidak terlalu memperhatikan tentang kapan bayi mengalami growth spurt. Para dokter anak lebih fokus pada penambahan berat badan bayi, seperti:

  • Apakah berat badan bayi dua kali lipat dari saat lahir setelah usianya 4 bulan?
  • Apakah berat badan bayi tiga kali lipat dari saat lahir setelah usianya 1 tahun?
  • Apakah peningkatan berat badan bayi sesuai dengan kurva?

Tanda-tanda Bayi Mengalami Growth Spurt

Tanda-tanda Bayi Mengalami Growth Spurt
Freepik/freepic.diller
Ilustrasi bayi sehat

Meskipun bayi belum bisa bicara, Mama mungkin akan mengamati tanda-tanda growth spurt, seperti:

  • Bayi akan lebih sering lapar. Karena metabolismenya berubah menjadi cepat, bayi pun akan lebih sering meminta susu. Kalori yang masuk pun akan menghasilkan pertumbuhan tinggi dan berat yang cepat.
  • Perubahan jam tidur bayi. Beberapa bayi menjadi lebih sering tidur, dan kegiatan tersebut memiliki peran vital dalam produksi hormon pertumbuhan.
  • Bayi jadi lebih sering rewel. Saat ada pertumbuhan yang besar, otot-otot bayi pun seolah ditarik, sehingga mereka akan lebih sering menangis dari biasanya.

Bayi memiliki kemampuan baru. Bukan hanya tubuh, otak bayi pun membesar saat growth spurt, sehingga ia akan lebih pintar. Karena itulah, bagian lunak pada tengkorak bayi pun akan segera menutup di usia satu tahun.

Bagaimana Membedakan antara Growth Spurt dan Gejala Penyakit pada Bayi?

Bagaimana Membedakan antara Growth Spurt Gejala Penyakit Bayi
Freepik.com/v.ivash

Karena belum bisa berkomunikasi, Mama mungkin akan kebingungan membedakan kondisi bayi yang sedang tumbuh atau justru sakit.

Bayi yang terlalu banyak tidur dan rewel bisa jadi tanda-tanda ia sedang sakit. Sementara, bayi yang lapar terus-menerus bisa jadi tanda-tanda kurang minum susu.

Nah, untuk mengetahui perbedaannya, Mama bisa melihat dari banyaknya bayi melakukan buang air kecil dan besar.

Jika tidak ada perubahan pada keduanya, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena si kecil sedang mengalami growth spurt.

Itulah tadi mengenai growth spurt pada bayi di bawah satu tahun yang perlu Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest