Banyak teori yang mengatakan bahwa bayi sudah bisa mendengar dan memahami sejak dalam kandungan. Namun sepertinya, ada fakta nyatanya sekarang.
Ini terjadi pada bayi yang dilahirkan hasil buah cinta dari pasangan dari Brazil. Mereka mengalami momen langka saat kelahiran puteri tercintanya.
Seperti apa kisahnya? Popmama.com menengok dari Boredpanda, dan seperti inilah detil ceritanya.
Bayi yang baru lahir terlihat begitu mengagumkan. Bagi para orangtua, melihat buah hatinya akhirnya lahir ke dunia benar-benar perasaan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Jangankan melihat mereka tersenyum, melihat bayi menangis saja sudah sebuah kebahagiaan luar biasa. Bagaimana jika Mama dan Papa bisa melihat si Kecil tersenyum saat baru lahir.
Inilah yang dialami oleh Papa Flavio Dantas. Ia menyaksikan istrinya melahirkan seorang puteri yang diberi nama Antonella.
Seperti kebanyakan Papa, ia langsung memanggil puteri kesayangannya. Panggilannya dibalas senyum paling manis dari si Kecil.
Hati siapa yang takkan langsung meleleh?
Dalam unggahan Instagramnya, Flavio berbagi kisah yang melatarbelakangi kebahagiaannya.
"Setiap hari aku berbicara pada puteriku yang masih di dalam perut Mamanya. Aku selalu mengatakan bahwa aku mencintainya. Juga bahwa aku ada di sana menemaninya. Serta, mengatakan bahwa aku akan menjadi ayah yang terbaik baginya".
Kegiatan rutinnya selama istrinya hamil terbayar langsung saat kelahiran puterinya. Si Kecil langsung menyadari suara Papanya yang sangat dikenalnya. Secara reflek, sang puteri langsung tersenyum dengan sangat lebar.
Sebuah penelitian dilakukan oleh Pacific Lutheran University mengenai kemampuan mendengar bayi dari dalam kandungan. Dari sana terlihat bahwa janin sudah memiliki pendengaran sejak usia 24 minggu kehamilan.
Pada minggu-minggu selanjutnya, pertumbuhan sensor pendengaran dan otak terus bertumbuh hingga janin berusia 30 minggu.
Di 10 minggu terakhir sebelum kelahiran, bayi mendengar ketika ibunya atau orang lain mengajaknya bicara secara rutin. Ini dibuktikan pada 40 bayi yang berumur kurang dari 30 jam yang ternyata merespon pada suara dan kalimat yang sering dilontarkan sang ibu.
Selain suara orangtuanya, janin juga bisa mendengar musik dan suara di sekitarnya. Jika Mama sering mengajaknya ke tempat yang bising, ia akan terbiasa dengan suara tersebut.
Jika terlalu bising, malah bisa melahirkan anak yang mengalami cacat pendengaran. Jadi, berhati-hati ya, Ma.
Selain suara orang dan suara sekitar, si Kecil juga bisa mendengar detak jantung Mama. Oleh karena itu, bayi senang sekali jika bisa tidur di dekapan orangtuanya.
Ini dikarenakan mereka merasa nyaman mendengar suara yang biasanya ia dengar selama dalam kandungan.
Tak ada salahnya sering berbicara pada janin dalam perut karena ia benar-benar mendengar dan bisa membedakan suara orang tersayangnya dan suara asing di sekitarnya.