Mulai dari pemotongan tali pusar hingga pemberian nama, setiap orangtua pasti memiliki sejumlah keputusan penting yang harus diambil menyangkut prosedur medis serta aturan keagamaan atau budaya.
Salah satunya adalah prosesi sunat pada anak laki-laki. Banyak orangtua yang hingga kini masih bergulat dengan keputusannya untuk menyunat anak sejak dini atau menyunatnya saat dewasa.
Hal ini merupakan keputusan pribadi dari setiap keluarga. Beruntung jika proses sunat sang Anak berhasil tanpa adanya hambatan.
Namun jika tidak, kira-kira bagaimana perasaan Mama dan Papa sebagai orangtua?
Hal malang tersebut ternyata pernah terjadi pada seorang bayi asal Mesir. Sang Papa mengungkapkannya ke publik setelah penis anaknya harus diamputasi usai penyunatan yang gagal.
Mengetahui hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasi pentingnya.
