Meskipun bayi tidak senang digendong, ada banyak cara untuk menjalin ikatan dengannya. Mungkin bayi lebih menyukai kontak mata daripada berpelukan, atau berbicara daripada berpelukan.
Saat bayi mencoba melepaskan diri dari pelukan mama, jangan memaksanya atau merasa sakit hati. Sebaliknya, letakkan mereka di tempat tidur atau karpet dan biarkan bayi menatap Mama.
Bayi menyukai wajah dan bayi yang menghabiskan banyak waktu bertatap muka sering kali tersenyum dan mengeluarkan suara lebih awal daripada bayi lainnya.
Faktanya, Mama mungkin sudah bisa melakukan percakapan panjang dengan bayi. Bayi bersuara, Mama membalasnya, bayi kemudian merespons, dan seterusnya. Ini adalah awal yang baik untuk mengobrol dan merupakan alternatif yang bagus untuk mengganti pelukan.
Mama juga dapat mencoba bermain dengan jari bayi, mengayuh kakinya, dan meniup perutnya. Bayi mungkin akan merasa girang bila Mama melakukan ini.
Jika Mama masih ingin mengelus bagian belakang leher bayi dan mencium lesung pipitnya, lakukanlah saat ia sedang asyik duduk di kursi tinggi atau kereta dorongnya. Atau ketika Mama sedang mengganti popoknya. Dengan begitu, mereka bisa menerima belaian penuh kasih tanpa merasa terkurung dalam pelukan.
Mama tidak perlu memaksa untuk menggendong bayi, namun coba terus berikan sentuhan dengan cara yang ringan dan penuh kasih sayang. Misalnya sambil menari mengikuti musik atau berayun di ayunan. Bayi akan menikmati kontak semacam ini juga pada saatnya nanti.
Digendong memberikan kenyamanan bagi banyak bayi, namun ada cara lain untuk membantu menenangkan mereka saat sedang kesal. Jika Mama sudah menawarkan makanan atau tidur, cobalah letakkan bayi di kereta dorong atau ayunan jika bayi tidak mau digendong.
Kontak mata, berbicara dengan lembut, atau menawarkan sesuatu yang menarik untuk dilihat juga dapat memberikan efek menenangkan.