Komunikasi verbal pertama yang dikuasai bayi adalah menangis. Meski sesuatu yang lumrah, namun masih banyak orangtua yang gusar ketika anaknya menangis.
Mereka hanya bisa menebak-nebak apa yang diinginkan si Kecil. Nah, untuk membantu para orangtua baru dalam menerjemahkan tangisan bayi, Dosen Institut Pertanian Bogor, Medhanita Dewi Renanti, pun menciptakan platform (aplikasi) yang mampu menjawab itu semua.
Madsaz nama aplikasi itu, adalah aplikasi penerjemah tangis bayi, sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya pada 2013 lalu, Medha panggilan Medhanita Dewi Renanti, sudah merilis temuan tersebut.
Namun dengan sistem operasi yang masih jadul dan belum kekinian. Sebab masih dalam bentuk software.
Nah, pada tahun 2019, bersama dengan Sekolah Vokasi IPB, Medha meluncurkan aplikasi penerjemah tangis bayi di platform android.
Aplikasi ini bisa menerjemahkan tangis bayi yang berumur 0-3 bulan secara universal.
"Maksudnya suara tangisan bayi dari luar Indonesia sekali pun bisa dideteksi dengan aplikasi Madsaz. Kondisi itu sama, berlaku universal untuk bayi di mana saja. Apakah itu bayi Indonesia, Arab, Amerika Serikat, atau Tiongkok," ujarnya pada awak media.
