Saat dalam kandungan, tali pusar berfungsi untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu hamil ke bayi.
Tali pusar juga membawa sisa makanan yang dicerna bayi, sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh oleh ibu hamil.
Nah, setelah bayi lahir, dokter biasanya menjepit dan memotong tali pusar ini. Karena tidak memiliki sistem saraf, baik Mama ataupun bayi tidak akan merasakan sakit sama sekali.
Setelah dipotong, tali pusar akan tersisa sedikit dan menempel di perut bayi dengan panjang yang beragam.
Awalnya, sisa tali pusar ini akan berwarna kuning dan akan berubah menjadi cokelat atau abu-abu setelah mengering.
Tali pusar ini akan lepas dengan sendirinya setelah 10-14 hari setelah bayi lahir. Tapi, ada juga yang memakan waktu hingga 21 hari. Nah, selama sisa tali pusar masih menempel, Mama harus lebih berhati-hati saat merawat bayi.
Jika masih bingung bagaimana cara merawat tali pusar bayi baru lahir, Mama bisa mengikuti tips dari Popmama.com berikut ini.
