Terika sangat sedih sekaligus marah. Sejak peristiwa itu terjadi, Selasa, 12 Juni lalu, ia tidak berhenti menangis dan meratapi Paige. Ia juga marah terhadap dirinya yang membiarkan Si Anjing ada di kamar bayinya.
"Ia makan bersama kami. Tidur bersama kami. Ia mengikuti kami ke mana pun. Seringkali, ketika kami hendak pergi dan saya membawa Paige, ia akan mengikuti kami. Bahkan, ketika Paige telah ada di car seatnya, ia akan duduk menjaga di sebelahnya. Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi pada kami," kata Terika mengenang anjingnya.
Kepada Tyisha Fernandez, dari Channel 2, WSB TV Atlanta, Terika mengatakan bahwa ia telah pasrah akan tragedi yang menimpanya itu.
"Saya sangat sedih dan tidak bisa fokus. Saya menyerahkan ini kepada Tuhan. Biar Ia yang menjelaskan rencananya itu kepada saya," tutur Terika pasrah.
Polisi segera mengamankan anjing itu dan segera menyuntiknya mati agar tidak lagi membahayakan yang lain.
Duh, hati-hati ya Ma kalau punya hewan peliharaan.