Tidak bisa dipungkiri bahwa jejak digital akan selalu ada dan tidak bisa dihilangkan. Apa yang kita bagikan di media sosial akan dan sulit untuk dihapus jejaknya, termasuk ujaran kebencian dan perundungan.
Bayangkan ketika seorang bayi yang mendapat komentar negatif yang tak sepantasnya, saat mulai dewasa menemukan jejak digital yang menunjukkan perundungan terhadap dirinya.
Tentunya hal tersebut akan berdampak negatif dan menghancurkan perasaannya. Padahal, saat bayi ia masih polos dan tidak memiliki kesalahan apa-apa, namun harus menerima komentar sadis dari para netizen.
Bullying sendiri bisa berdampak buruk pada psikologis anak. Bullying bisa memicu perasaan tidak percaya diri, depresi, cemas, hingga kesulitan tidur. Bahkan, kondisi ini juga dapat menyebabkan si Kecil cenderung memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri karena merasa dirinya tidak berharga.
Maka dari itu, kita harus lebih bijak lagi dalam bersosial media. Jika tak bisa berucap yang baik dan positif, maka lebih baik kita diam saja. Lagipula bullying di media sosial bisa dilaporkan ke polisi dan terancam hukuman UU ITE, lho!
Itulah deretan bayi artis yang pernah dihina dengan kata-kata kasar. Yuk, hati-hati dan lebih bijak dalam bermedia sosial!