Bayi di Medan Tewas di Ember, Diduga Lupa Diangkat saat Dimandikan

04 Okt 2023, 18:20 WIB

Seorang bayi perempuan yang baru berusia satu bulan ditemukan tewas mengapung di ember berisi air di kamar mandi rumahnya, di Jalan Mahkamah, Kota Medan, Sumatera Utara. Bayi malang tersebut ditemukan oleh ayahnya, Eri, pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sang bayi diduga tewas lantaran ibunya, Rika Yunita memandikan bayinya di dalam ember berisi air karena cuaca saat itu sedang panas. Namun, Rika lupa mengangkat bayinya hingga tewas tenggelam.

Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum bayi di Medan tewas di ember, diduga lupa diangkat saat dimandikan ibunya.

1. Pulang makan siang, Eri terkejut melihat bayinya terapung di ember

Warga di kawasan Jalan Mahkamah, Kota Medan, Sumatera Utara dikejutkan dengan tewasnya seorang bayi perempuan yang baru berusia 1 bulan. Korban ditemukan oleh ayahnya yang baru pulang makan siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak biasa. Sang bayi tewas dengan posisi tengkurap dan terapung di dalam ember di kamar mandi rumahnya.

Saat melihat bayinya sudah tak bernyawa, Eri langsung menangis dan memanggil tetangga. Jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan.

2. Sang ibu diduga lupa angkat bayinya saat dimandikan

Berdasarkan keterangan tetangga setempat, awalnya bayi tersebut dimandikan di dalam ember berisi air oleh ibunya yang bernama Rika Yunita. Hal tersebut dilakukan agar bayinya berenang dan tidak kepanasan.

Sementara bayinya direndam, Rika melanjutkan aktivitas membereskan rumahnya. Namun, ia lupa mengangkat bayinya hingga tewas tenggelam.

"Anaknya biar dingin dimasukkan ke dalam ember biar berenang katanya. Kata dia 'anakku berenang, aku beresin rumah'. Bukan ditenggelamkan, tapi dimandikannya, rupanya lupa dia angkat," tutur Israwati yang merupakan tetangga Rika.

Sebelum korban ditemukan tewas, Israwati juga sempat melihat korban disusui ibunya. Israwati sempat menyapa Rika, namun ia tidak menjawab sapaannya.

3. Ibu korban diduga mengalami depresi

Setelah korban ditemukan meninggal, tetangga setempat sempat menanyai Rika apakah ia yang telah membunuh bayinya. Rika pun membantahnya.

Warga menduga bahwa Rika mengalami depresi. Rika juga dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul, serta sering marah-marah sendiri tanpa alasan.

Namun, penyebab kematian bayi tersebut masih belum bisa dipastikan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa kedua orangtua korban.

Demikian rangkuman mengenai bayi di Medan tewas di ember, diduga lupa diangkat saat dimandikan ibunya. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali, ya.