Bayi Ditemukan di Semak-Semak, Lengan Kiri Patah & Dikerubuti Serangga

Temuan bayi di semak-semak berawal dari tiga orang laki-laki yang saat itu hendak membersihkan lahan milik mereka, namun mereka dikejutkan oleh suara tangisan bayi.

Ketiganya sempat kaget karena lokasi tersebut jauh dari permukiman penduduk dan tidak terlihat ada orang lain di sana selain mereka.

Salah satunya berinisiatif untuk mendatangi arah suara tangisan tersebut dan mendapati bayi perempuan tergeletak di semak-semak. Penemuan bayi perempuan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ditemukan oleh ketiga warga tersebut, kondisi bayi sangat memprihatinkan. Bayi perempuan rupanya masih ada tali pusarnya dan dikerumuni serangga hingga membuat kulit si Bayi merah-merah. 

Selain itu, saat ditemukan lengan kiri bayi terlihat seperti lebam dan memerah. Setelah dirontgen, hasil menunjukan bahwa lengan bayi perempuan tersebut patah. 

Bayi juga tidak dilindungi oleh sehelai kain saat ditemukan di semak-semak dan digeletakan begitu saja. 

Hal ini disampaikan oleh Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno pada, Minggu (12/12/2021).

"Kondisinya cukup memprihatinkan karena ada beberapa serangga. Bayi juga tidak terbungkus kain digeletakkan di semak-semak. Hasil rontgen, tangan kiri bayi patah. Tapi kita belum tahu itu patah karena apa," ucapnya. 

Temuan bayi di semak-semak sudah dilaporkan ke Polsek Baamang yang kemudian langsung menurunkan personel ke lokasi tempat penemuan. 

Ratno mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus temuan bayi ini. Di antaranya dengan meminta keterangan tiga warga yang menemukan bayi tersebut. 

"Sejauh ini kami masih menyelidiki, memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian itu. Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang, kita tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti," ucapnya. 

Harapannya, kasus ini bisa segera diungkap siapa pelaku pembuangan bayi perempuan itu. 

Tindakan selanjutnya, bayi dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan medis.

Penanganan dilakukan secara intensif pada bayi yang diperkirakan baru berusia dua hari tersebut karena patah lengan kiri yang dialaminya. 

Demikian informasi mengenai temuan bayi di semak-semak di Kalimantan. Semoga bisa segera terungkap pelakunya dan bayi mendapatkan perawatan hingga sembuh total.