Pada bayi yang terlihat sehat serta pertumbuhannya baik tanpa gejala komplikasi khusus, apabila terjadi gumoh tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Namun, saat anak mama yang sering mengalami gumoh disertai dengan masalah ASI seperti menolak, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis anak.
Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan secara fisik dan jika diperlukan pemeriksaan USG pun dilakukan agar mengetahui kondisi perut si Kecil.
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar meminimalisir terjadinya gumoh, seperti:
Berusaha menepuk-nepuk lembut punggung bayi ketika sedang menggendongnya dengan tegak. Tujuannya agar si Kecil memiliki waktu untuk bersendawa, sehingga udara yang masuk bersama cairan dapat terbantu untuk keluar.
Membiasakan untuk memberikan ASI dengan porsi yang cukup, setidaknya menyusui dalam porsi sedikit namun sering. Tujuannya agar cairan yang masuk tidak melebihi kapasitas lambung bayi.
Ketika bayi selesai diberi ASI, usahakan untuk tidak langsung membaringkannya. Mama perlu menggendong si Kecil kurang lebih 30 menit untuk memberikan waktu agar cairan yang dikonsumsinya bisa turun dengan sempurna menuju pencernaan.
Itulah beberapa informasi di atas yang dapat memberikan pengetahuan baru mengenai bayi gumoh lewat hidung.
Semoga setelah membacanya bisa bermanfaat, ya, Ma!