Bayi Terus Menangis dan Menjerit, Apakah Ia Tidak Suka dengan Mama?

Sebelum Mama memberikan cap buruk pada diri sendiri, jawabannya adalah tidak. Banyak alasan mengapa bayi menangis dan sulit untuk ditenangkan. Bayi mungkin frustrasi, lapar, atau kewalahan.

Perlu dicatat bahwa bayi tidak memiliki kapasitas kognitif untuk membenci. Nah, jadi jika bayi terus menangis, jangan berpikiran bahwa ia membenci Mama ya.

Tetapi mengapa forum parenting online dipenuhi dengan orangtua yang putus asa bertanya-tanya mengapa mereka merasa bayi tidak suka pada orangtuanya?

Bayi terus belajar dan berkembang, Ma. Faktanya, bayi belum bisa menunjukkan penghargaan atau rasa terima kasih setelah kebutuhannya terpenuhi. Dan wajar bila seseorang mengharapkan penghargaan setelah melakukan sesuatu.

Ketika kita memikul tanggung jawab atas seorang anak, ada hal eksistensial yang terjadi di mana kita berasumsi bahwa jika bayi kita tidak bahagia, ada sesuatu yang salah dengan kita.

Frustrasi sebenarnya adalah sinyal dari bayi yang dimaksudkan untuk mengganggu orangtua sehingga mereka memerhatikan dan mengurus kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Tetapi bagaimana dengan saat bayi tampak lebih menyukai semua orang daripada Mama, mulai dari nenek hingga kasir toko kelontong? Yakinlah bahwa bayi secara biologis diprogram untuk melekat pada pengasuh utama mereka.

Sampai Mama merasakan hal itu, fokuslah pada hal-hal kecil bagaimana bayi menunjukkan cintanya. Seperti mengikuti suara mama, menatap mata, dan meringkuk di dada.

Sebelum Mama menyadarinya, Mama akan mendapatkan senyuman manis, ciuman gemas, dan ucapan “Aku sayang Mama!!”

Jika Mama telah menunggu cukup lama dan ada sesuatu yang tidak beres dengan hubungan antara Mama dan bayi, diskusikan dengan dokter.

Bayi menangis adalah normal, Ma. Justru aneh jika bayi tidak menangis. Namun bila ia menangis cukup lama, ini tentu membuat Mama bingung dan resah. Nah, ini tips dari Popmama.com bagaimana menenangkan bayi yang terus menangis:

• Membedong bayi,
• bujuk bayi dengan suara lembut,
• miringkan tubuh bayi, seperti posisi janin di dalam rahim,
• gendong dan ayun-ayun,
• susui,
• beri pijatan lembut.

Sesaat bayi baru lahir, bayi dan Mama membutuhkan penyesuaian. Jadi wajar bila Mama belum mengerti si Kecil dan ia menjadi frustasi kebutuhannya belum terpenuhi. Namun perlu diingat, bayi belum memiliki kapasitas untuk membenci atau tidak suka pada seseorang ya, Ma. Jadi jangan khawatir, si Kecil tidak membenci Mama, kok!